TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bagi masyarakat yang memiliki hobi atau ketertarikan mendaki, tentu sudah tidak asing dengan salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah yaitu Gunung Slamet.
Memiliki ketinggian mencapai 3.428 mdpl, Gunung Slamet berada di lima kabupaten, yakni Purbalingga, Banyumas, Pemalang, Tegal, dan Brebes.
Sehingga jika ingin mendaki, ada beberapa pilihan jalur pendakian salah satunya yaitu via basecamp Permadi Guci Kabupaten Tegal.
Adapun nama Permadi ini merupaka
n singkatan dari pemuda mandiri mitra damai Desa Guci.
Lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Dijelaskan oleh pengelola Basecamp Permadi Guci, Sofyan, untuk syarat utama yang ingin mendaki yaitu harus sudah vaksin Covid-19, mengingat tersedia barcode aplikasi PeduliLindungi yang juga digunakan untuk pendataan.
Selain itu calon pendaki juga harus meninggalkan kartu tanda pengenal (KTP) untuk pendataan berapa orang yang mendaki dan memudahkan proses jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Batas waktu normal mendaki yaitu selama dua hari, tapi diberikan kelonggaran atau tambahan waktu tiga hari jika terkendala cuaca, kelelahan, atau hal lainnya.
"Untuk biaya tiket masuk itu Rp 25 ribu per orang. Selain itu kami juga menyediakan jasa porter (membawakan barang) sesuai kebutuhan, ada yang full service Rp 750 ribu, standar Rp 600 ribu, kalau hanya membantu membawa logistik dan peralatan Rp 300 ribu," ungkap Sofyan, pada Tribunjateng.com, Senin (28/2/2022).
Dikatakan, basecamp Permadi Guci ini stanby setiap weekend (Jumat, Sabtu, dan Minggu).
Di basecamp Permadi Guci juga menyediakan penyewaan perlengkapan seperti sleeping bag, tenda, tas carrier, nesting kompor, sepatu gunung, dan lain-lain.
Biayanya sendiri untuk tenda kapasitas empat-lima orang Rp 70 ribu untuk maksimal sewa tiga hari.
Kemudian sleeping bag sewa Rp 30 ribu untuk tiga hari.
Nesting kompor lengkap biaya sewa Rp 60 ribu untuk tiga hari.