Baca tanpa iklan
Shin Tae-yong Beberkan Kelebihan Pratama Arhan yang Membuat Tokyo Verdy Tergila-gila
TRIBUNJATENG.COM - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong kembali bersuara soal keputusan Pratama Arhan gabung ke Tokyo Verdy.
Diketahui, Pratama Arhan sudah resmi diperkenalkan sebagai pemain klub divisi dua Liga Jepang, J2 League, Tokyo Verdy.
Karena ada urusan administrasi yang harus diselesaikan, Pratama Arhan belum bisa merumput di negara asal anime Captain Tsubasa.
Namun dikabarkan proses administrasi ini tak akan berlangsung lama, sehingga Arhan akan segera bertolak ke Jepang.
Baca juga: Pratama Arhan Datang, Terungkap Reaksi Pemain Tokyo Verdy, Jersey Arhan Berharga Fantastis
Baca juga: Eks PSIS, Pratama Arhan Ungkap Targetnya Dihadapan Petinggi Tokyo Verdy
Baca juga: Inilah Sosok Julian Weigl, Pemain Benfica Jadi Rebutan AC Milan dan AS Roma
Bukan tanpa alasan Tokyo Verdy merekrut bek sayap andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah itu merupakan pemain muda terbaik di Piala AFF lalu.
Bersama Timnas Indonesia yang mayoritas diisi pemain-pemain muda, Arhan dkk juga menyabet gelar sebagai runner up Piala AFF.
Di klub lamanya, PSIS Semarang, Arhan juga memiliki peran besar di sektor sayap.
Pergerakannya yang lincah membuat serangan sayap Mahesa Jenar kian hidup.
Ditambah lagi, sang pemain juga memiliki kemampuan khusus saat throw-in.
Skill ini bisa menjadi senjata andalan saat klub mengalami kebuntuan dalam menyerang.
Sudah berkali-kali, lemparan Arhan membuahkan gol untuk PSIS Semarang dan Timnas Indonesia.
Berkat penampilannya yang apik bersama klub, Arhan menyabet gelar pemain terbaik Piala Menpora.
Segudang alasan itu dirasa sudah cukup bagi Tokyo Verdy untuk meminang Arhan.
Tokyo Verdy secara resmi mengumumkan perekrutan Pratama Arhan melalui unggahan di laman resmi klub pada 16 Februari 2022 lalu.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa Pratama Arhan merupakan pemain pertama asal Asia Tenggara yang pernah didatangkan Tokyo Verdy.
Bagi Pratama Arhan, bermain di Liga Jepang menjadi kesempatan emas dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Namun, pada saat bersamaan, bermain di Liga Jepang akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pratama Arhan yang kini baru menyentuh usia 20 tahun.
Ini juga akan menjadi pengalaman pertama Pratama Arhan bermain di klub luar negeri setelah memulai karier profesional bersama PSIS Semarang.
Meski belum memiliki pengalaman bermain secara profesional di klub luar negeri, Pratama Arhan tetap diyakini bisa bersaing dengan baik.
Keyakinan yang mengiringi langkah Pratama Arhan itu diungkapkan oleh pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Di mata Shin Tae-yong, Pratama Arhan memiliki salah satu kelebihan yang wajib dimiliki pemain profesional, yakni kedisiplinan.
Melalui kedisiplinan itulah Shin Tae-yong yakin Pratama Arhan bisa bersaing dan mengimbangi atmosfer kompetisi sepak bola di Negeri Sakura.
"Arhan itu disiplin. Saya yakin dia bisa bersaing dengan baik di sana," kata Shin Tae-yong seusai memimpin latihan perdana timnas U19 Indonesia di Stadion Madya Jakarta, Rabu (2/3/2022), dikutip dari Antara News.
Setelah mengutarakan dukungan tersebut, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa Pratama Arhan sempat berdiskusi dengannya sebelum menerima pinangan Tokyo Verdy.
Shin Tae-yong pun memberi masukan dan mengingatkan Pratama Arhan bahwa sepak bola Jepang sangat detail.
Pelatih asal Korea Selatan itu berharap Pratama Arhan bisa memetik banyak pelajaran dan memberi contoh baik bagi sepak bola Indonesia.
"Sepak bola Jepang dapat membantunya menjadi pemain yang lebih fokus dalam pertandingan."
"Kelak Arhan pun bisa memberikan contoh kepada sepak bola Indonesia," ujar Shin Tae-yong.
Pratama Arhan dikrekrut Tokyo Verdy dengan kontrak berdurasi dua tahun, terhitung mulai Maret 2022.
Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan koleksi dua gelar J1 League, lima Piala Emperor, enam trofi Piala J League, dan satu Liga Champions Asia.
Klub yang saat didirikan bernama Yomiuri FC (tahun 1969) itu kali pertama terdegradasi ke divisi dua pada 2005.
Setelah itu, Tokyo Verdy sempat kembali ke J1 League, divisi pertama Liga Jepang, pada 2008 sebelum turun kasta lagi ke J2 League hingga saat ini.
(*)