TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Keselamatan di jalan raya jadi faktor penting bagi masyarakat.
Seperti di Pantura Pekalongan, sering dianggap sebagai daerah rawan kecelakaan hingga menyebabkan nyawa melayang.
Akan tetapi, tidak semua jalan raya di Pekalongan rawan kecelakaan lalulintas.
Berikut ini titik-titik jalan tengkorak di Pekalongan.
Baca juga: Sosok 5 Jenderal yang Ternyata Punya Mertua Jenderal, Ini kisah Mereka
Baca juga: Kata Petani di Klaten yang Dapat Uang Ganti Rugi Jalan Tol Rp 5,6 Miliar: Senang tapi Sedih
1. Jalan Pahlawan
Jalan pahlawan ini merupakan, jalan provinsi yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Bojong ke Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Bahkan, jalan ini juga jadi akses ke Kabupaten Banjarnegara hingga ke Dieng.
Riski (30) warga Bojong, Kabupaten Pekalongan mengatakan, sepanjang Jalan Pahlawan ini dikenal sebagai jalan rawan kecelakaan.
Hal ini dikarenakan, jalannya lumayan padat. Ditambah sudah ada kampus negeri di wilayah Kajen.
"Sepanjang jalan ini kan, jalur alternatif ke Banjarnegara ataupun ke Dieng. Ditambah lagi, ada kampus negeri jadi pasti ramai."
"Saya pernah melihat kecelakaan lalulintas di pas tikungan Gejlig, Kajen. Dari kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia," kata Riski, Rabu (9/3/2022).
Sementara itu, Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Munawwarah saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan, di wilayah Kabupaten Pekalongan ada dua lokasi rawan kecelakaan atau jalur tengkorak.
"Dua jalan tersebut berada di Jalan Pahlawan Kajen dan Jalan Mayjen S Parman Pantura Wiradesa atau tepatnya di barat simpang Gumawang," katanya.
Menurutnya, dua jalan tersebut masuk kategori jalan rawan karena sering terjadi kecelakaan.
"Ada perhitungan untuk jalan tersebut masuk dalam daerah blackspot, di antaranya adanya kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya.