TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Potensi SAR yang ada di wilayah Pekalongan mengikuti pelatihan SAR explore search dan rescue, di wilayah Desa Brengkolang, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).
Pelatihan ini diikuti oleh 26 peserta, baik dari potensi SAR dan organisasi pencinta alam di Pekalongan.
Miftah anggota SAR Bumi Santri mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas potensi SAR di wilayah Pekalongan.
"Latgab ini dilakukan di Desa Brengkolang, Kecamatan Kajen. Selama dua hari," kata Miftah anggota SAR Bumi Santri kepada Tribunjateng.com.
Ia menjelaskan, materi latihan gabungan ini yang diberikan antara lain navigasi darat, evakuasi korban dari ketinggian, manajemen perjalanan gunung Hutan, sistem SAR dan eksplorer SAR (ESAR). Bukan itu saja, dalam latgab ini juga dilakukan pengenalan simulasi evakuasi korban dari medan sulit, pemberian pertolongan pertama untuk korban, dan pencarian korban di hutan.
"Dalam simulasi tersebut, peserta mensimulasikan kegiatan pencarian dengan mengaplikasikan navigasi darat dan ESAR," jelasnya.
Miftah menambahkan, dengan adanya pelatihan gabungan ini bisa mempererat tali silaturahmi antar potensi SAR dan apabila ada kejadian tim bisa solid saat melakukan pencarian ataupun evakuasi.
Sementara itu, Saeful dari Ubaloka Kabupaten Pekalongan mengatakan, pelatihan ESAR ini untuk meningkatkan wawasan, terutama dalam mengevakuasi korban dari ketinggian.
"Banyak pelatihan pada kali seperti, medical first responder dan navigasi darat."
"Selain itu juga pelatihan ini untuk menjalin silahturahmi antar potensi SAR," katanya.
Ia berharap dalam pelatihan ini tidak hanya kali ini saja, namun ada pelatihan-pelatihan selanjutnya.
"Harapannya dari latihan gabungan ini bisa menyamakan visi, lalu apabila ada kejadian bisa satu frekuensi atau bekerjasama untuk membangun sinergi," imbuhnya. (Dro)