Baca tanpa iklan
Laga ini juga akan spesial bagi DDS, sapaan akrabnya, yang sebelumnya pernah berkostum Bajul Ijo.
Ini akan jadi pertandingan yang emosional bagi da Silva, mengingat ia pernah berkostum Bajul Ijo pada tahun 2018-2020 dan sempat mencapai puncak performanya dengan mencetak 35 gol dari 42 pertandingan.
Penyerang 32 tahun ini menaruh hormat kepada mantan klubnya tersebut.
Namun ia berjanji untuk bersikap profesional memberikan semua kemampuan terbaik tatkala berjumpa mantan klubnya itu.
"Sebelumnya saya pernah bermain bersama Persebaya dan berusaha menampilkan penampilan terbaik bersama mereka. Saat ini, tahun 2022, saya bermain bersama Persib."
"Saya akan bermain 100 persen untuk Persib, menampilkan yang terbaik buat tim saya saat ini," tegas David da Silva, dikutip dari laman Persib.co.id.
Pertandingan nanti diprediksi akan berjalan dengan intensitas tinggi mengingat laga ini dilabeli sebagai partai big match klasik.
David da Silva sudah tahu akan hal itu karena pernah merasakan bagaimana atmosfernya.
Dengan permainannya di lapangan, dan kepercayaan teman satu tim ia akan berusaha semaksimal mungkin memenangkan pertandingan.
Bagi Persib, tiga poin dari Persebaya akan membuatnya tetap berada dalam bursa calon juara Liga 1 2021/2022.
Jika Persib kalah, Bali United yang menjadi pesain mereka berpeluang besar akan segera mengunci titel jawara, terlebih jika Serdadur Tridatu menang atas lawannya.
Selain itu, kemenangan juga akan memastikan mereka menyegel tiket kompetisi level Asia, AFC Cup.
Persebaya yang kini terpaut 7 bisa saja menggeser Persib dari posisi dua klasemen saat ini.
Persebaya memiliki 59 poin saat ini, terpaut tujuh poin dari Persib yang kini mengoleksi 66 poin.
Jika tiga laga sisa Persebaya mampu menyapu bersih kemenangan, termasuk saat duel kontra Persib, maka pasukan arek arek Suroboyo bisa saja mengungguli di tangga klasemen akhir.