Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Komisaris PSIS Semarang, Junianto berupaya menarik minat sponsor baru bagi PSIS jelang mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.
Hal tersebut diungkapkan Junianto dalam unggahan instagram pribadinya @anto_van_java merespon dua bisnisnya yang disebut-sebut all out mendanai PSIS Semarang.
Yakni Baja Indoraya dan Rumah Sakit Charlie Hospital.
Baca juga: Respons Tokyo Verdy Setelah Pratama Arhan Eks PSIS Semarang Tiba di Jepang, Langsung Debut?
Baca juga: Babak Pertama PSIS Semarang vs Persita Tangeran: Laskar Mahesa Jenar SementaraTeringgal 1-2
Baca juga: Menit Pertama Wallace Costa Cetak Gol, Ini Hasil 90 Menit Pertama PSS Sleman Vs PSIS Semarang
Baca juga: Mumpung On Fire, PSIS Semarang Wajib Kalahkan PSS Sleman, Septian David: Insya Allah Kami Bisa
Menurut Junianto, pasca dua bidang bisnis tersebut masuk sebagai sponsor utama PSIS Semarang, revenue yang telah didapatkan bukan sebatas branding image, namun juga omset penjualan juga meningkat.
"Bahkan sekarang ada beberapa rumah sakit juga mulai mempromosikan lewat sepak bola karena sangat efektif dan bisa dilihat oleh puluhan juta masyarakat Indonesia," tulis Junianto kepada Tribunjateng.com, Senin (21/3/2022).
Menurut dia, bukan langkah yang salah jika pebisnis ataupun perusahaan nasional di Jawa Tengah bergabung ke PSIS Semarang.
Junianto memaparkan, mempromosikan produk di Jawa Tengah melalui PSIS Semarang adalah langkah tepat.
Sebab, dengan jumlah suporter yang masuk dalam lima besar terbanyak di Indonesia serta jumlah penduduk di Jawa Tengah sekira 36 juta jiwa.
Dalam unggahannya tersebut, dia mengatakan, bisa memberikan jaminan profit bagi perusahaan yang turut memajukan olahraga Jawa Tengah, khususnya di PSIS Semarang.
Pasca BRI Liga 1 2021-2022, bila kompetisi kembali diputar dengan format home away, PSIS Semarang juga sudah bisa menggunakan Stadion Jatidiri Semarang yang saat ini proses renovasinya hampir selesai.
Sejak bergabung bersama PSIS Semarang, Junianto memiliki tekad membawa tim Mahesa Jenar menjadi klub profesional.
Di tahun pertama, beberapa sarana dan infrastrukur PSIS Semarang sudah diwujudkan.
Seperti bus baru untuk official tim dan pemain, training ground, kantor PSIS, serta komitmen memajukan pemain muda asli Jawa Tengah untuk melebarkan karir ke luar negeri.
"Bahkan tahun kedua ini kami bersama management insya Allah mendatangkan pemain-pemain bagus, baik lokal maupun asing dengan berjersey PSIS Semarang."
"Harapan kami yakni menaikkan performance tim dan memburu prestasi," kata Junianto.