TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri mengamankan seorang remaja berinisial DK (23), warga Dusun Krajan, RT 3 RW 2, Desa Tabet, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.
Diketahui, DK diamankan tim Densus 88 pada 9 Maret 2022 lalu.
Sebanyak 20-an personel Densus 88 datang ke Desa Tabet untuk mengamankan DK yang diduga masuk dalam jaringan teroris atau pendukung Daulah Islamiah Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Menurut penuturan tetangganya yang menjabat sebagai Kadus Krajan, Ponidi (55) mengatakan, DK dikenal sebagai seorang pendiam.
Jarang sekali serawung dengan tetangganya, baik dalam forum kegiatan ataupun hanya sekadar bertegur sapa.
Menurutnya, DK merupakan tamatan SMK di Kecamatan Limbangan.
Kesehariannya sibuk mencari rumput untuk pakan hewan ternak peliharaannya.
Tak ada hal mencurigakan yang dilakukan DK di mata tetangga-tetangganya.
Hanya saja terkenal sebagai remaja yang tertutup dari aktivitas masyarakat sekitarnya.
"Memang dia (DK) orangnya pendiam, kalau bertemu di jalan diam saja.
Kalau gak ditegur dulu, enggak akan ngomong.
Kalau sehari-harinya cuma cari rumput untuk makan peliharaan kambing," terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).
DK merupakan putra tunggal dari oasangan A dan M yang berprofesi sebagai petani.
Dia dikenal kerap membantu orangtuanya di sawah.
Praktis keseharian DK hanya di rumah untuk membantu orangtuanya bertani dan merawat hewan ternaknya.