Berita Viral

Gara-gara Utang Piutang, Mahasiswi dan Ibunya Disekap Dianiaya 3 Pria di Garut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI penganiayaan.

TRIBUNJATENG.COM - Rabu (23/3/2022), seorang mahasiswi bersama ibunya disekap dan dianiaya oleh tiga pria di Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Aksi kekerasan itu direkam dan dibagikan korban hingga viral di media sosial.

Mahasiswi itu bernama Rifda Abidah (19), warga Ciroyom, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Baca juga: Kebohongan Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Semarang Kepada Istri Sah di Rembang Dibongkar Polisi

Sebelumnya, peristiwa itu diberitakan sebagai kasus perampokan.

Namun, belakangan diketahui aksi kekerasan itu dipicu masalah utang piutang.

Rifda dan ibunya saat diwawancara, Kamis (24/3/2022). (Tribun Jabar)

Viral di Media Sosial

Mengutip Tribun Jabar, pada laman Instagram-nya, Rifda menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat ia tengah tidur di kamar.

Unggahan itu ia beri judul 'Malem paling kelam seumur hidup, rumah dibantai tiga orang laki-laki'.

 
"Rumah dibobol tiga orang laki-laki jam 1 malem, posisi di rumah cuma ada aku sama mamah di kamar masing-masing," tulis mahasiswi yang akrab disapa Abit ini dalam unggahannya.

Rifda bersama ibunya dianiaya tiga pria tersebut secara brutal dengan dicekik hingga kepala dibenturkan ke lemari.

Bahkan, tiga pria tersebut juga mengancam akan membunuh Rifda dan ibunya.

Dalam video yang diunggahnya, Rifda merekam tiga pria itu berlalu lalang di ruangan tengah rumahnya saat keadaan gelap.

Tiga pria itu juga menghancurkan barang-barang yang ada di Rifda.

"Teriak sekenceng-kencengnya nggak ada yang denger karena posisi rumah jauh dari kawasan tetangga yang lain," ujarnya.

Bahkan, ponselnya yang digunakan untuk merekam kejadian itu dirampas oleh tiga pria tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini