Guru Berkarya

Metode Suka Optimalkan Kemampuan Membaca Siswa

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eli Sofiana SPdSD, Guru SDN 01 Dadirejo Kec Tirto Kab Pekalongan

Oleh: Eli Sofiana SPdSD, Guru SDN 01 Dadirejo Kec Tirto Kab Pekalongan

KEMAMPUAN membaca sangat penting ditingkatkan karena membaca menjadi kunci keberhasilan siswa. Membaca memegang peran penting dalam aspek pembelajaran yang perlu ditanamkan dan ditingkatkan khususnya bagi siswa sekolah dasar.  Di sekolah dasar membaca dimulai dari membaca permulaan pada kelas rendah.

Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar khususnya kelas rendah. Pada tahap ini siswa masih belajar untuk memperoleh kemampuan membaca dengan mengenal bahasa tulis dan menyuarakan lambang-lambang bunyi bahasa tersebut. Selain itu dalam membaca permulaan siswa diharuskan untuk mampu membaca huruf, suku kata, kata dan kalimat sederhana. Kemampuan membaca dalam tahap membaca permulaan sangat berpengaruh terhadap kemampuan membaca selanjutnya. Dalam hal ini peran guru juga sangat penting untuk membimbing dan memotivasi siswa.

Di  SD Negeri 01 Dadirejo kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan membaca kelas rendah masih perlu diperhatikan. Sering sekali siswa sekolah dasar kelas rendah mengalami kesulitan dalam membaca kata dan kalimat sederhana. Oleh karena itu, guru harus mengemas kegiatan belajar membaca dengan menggunakan metode yang dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa.

Metode sangat penting digunakan dalam pembelajaran terutama dalam kegiatan membaca di sekolah dasar kelas rendah. Banyak metode membaca permulaan yang bisa diterapkan pada siswa kelas rendah. Salah satu alternatif metode yang mampu mengoptimalkan kemampuan membaca siswa kelas rendah adalah Metode Suka atau Metode Suku Kata. Menurut Depdikbud (1992:12) metode suku kata adalah suatu metode yang mulai pengajaran membaca permulaan dengan menyajikan kata-kata yang sudah di rangkai menjadi suku kata, kemudian suku-suku kata itu di rangkai menjadi kata yang terakhir merangkai kata menjadi kalimat.

Berikut tahapan membaca permulaan dengan menggunakan Metode Suka, antara lain; tahap pertama, pengenalan suku-suku kata; tahap kedua, perangkaian suku-suku kata; tahap ketiga, perangkaian kata menjadi kelompok kata atau kalimat sederhana; tahap keempat, pengintegrasian kegiatan perangkaian dan pengupasan suku-suku kata. Melalui tahapan tersebut akan mempermudah siswa dalam membaca permulaan.

 Pembelajaran membaca permulaan di SD Negeri 01 Dadirejo khususnya bagi kelas satu dengan menerapkan metode Suka. Dalam penerapan metode Suka siswa tidak mengeja huruf satu per satu melainkan siswa membaca langsung suku kata tunggal seperti ba, bi, bu, be, bo yang tidak memiliki arti. Setelah itu siswa diajarkan untuk membaca kata dengan menggabungkan suku kata menjadi kata yang memiliki arti misalnya bu-ku dibaca buku. Selanjutnya menggabungkan kata menjadi kalimat sederhana.

Agar siswa lebih antusias, media yang digunakan dalam metode Suka menggunakan kartu suku kata bergambar, seperti gambar hewan, buah dan benda. Tujuan menggunakan media kartu suku kata bergambar untuk meningkatkan sensormotorik siswa. Selain itu siswa tidak hanya belajar membaca, akan tetapi siswa juga bisa belajar mengenal hewan, buah dan benda sesuai kartu kata yang digunakan.

Salah satu keunggulan metode Suka yaitu penerapan metode Suka tidak memakan waktu yang lama untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa penerapan metode Suka mampu mengoptimalkan kemampuan membaca siswa secara efektif dan menyenangkan. (*)

Berita Terkini