Sang agen dan Taisei sendiri sempat ragu benarkah Mahesa Jenar ikut menawar.
Maklum, peminat Taisei hampir semua klub di Liga 1.
Agen pemain top Indonesia, Aggy Eka Ressy mengisahkan perekrutan Taisei Marukawa ke PSIS Semarang.
Menurutnya, PSIS Semarang bukan tim pertama yang mencoba merekrut Taisei Marukawa.
Agen pemain top Indonesia Aggy Eka Ressy mendapatkan kesempatan wawancara dari akun Toby Hahahihi pada Jum'at (1/4/2022).
Aggy kemudian menceritakan kronologi Taisei Marukawa sebelum resmi bergabung dengan PSIS Semarang.
Menurut penuturannya, PSIS Semarang bukanlah klub pertama yang mau merekrut pemain terbaik Liga 1 itu.
Justru klub tetangganya dari Jawa Tengah, Persis Solo yang mencoba merekrut pemain asal Jepang tersebut.
Bahkan rumor perekrutan Taisei Marukawa diramaikan oleh owner Persis Solo sendiri, Kaesang Pangarep.
"10 tim yang pengen dia itu, Persija, Borneo, Bhayangkara FC, Rans, Persis, Persebaya ingin stay, Persik, Persib, PSS, hampir semua lah ya," ujar Aggy Eka Ressy.
Namun, karena satu dan lain hal yang menyibukkan sang owner di luar dunia sepakbola membuat manajemen Persis langsung "anyep" dalam mengejar Taisei Marukawa.
"Ya, benar, Persis dan Borneo FC. Dulu kan Persis ono rumor sing ngumpet yo (ada rumor yang tersembunyi), tetep saling kontak tapi gak ada pembicaraan soal Marukawa. Tak (saya) kasih deadline sampai seminggu, gak jawab, ada banyak klub yang minat, yaudah tak (saya) lepas saja," lanjutnya.
"Setelah Persis Solo tidak mengejar Taisei Marukawa, Bhayangkara dan RANS Cilegon FC melakukan pendekatan dan penawaran harga terus-terusan."
"Akhirnya Bhayangkara FC dan RANS saingan harga terus-terusan, akhirnya mak klunting, saya di WA oleh Pak Yoyok, Kawa-kawa (Marukawa) piro (berapa)?"
Awalnya Aggy tidak yakin, karena skeptis dengan kemampuan finansial PSIS Semarang, namun Yoyok Sukawi langsung meyakinkan sang agen bahwa tawarannya benar-benar serius untuk Marukawa.