Ramadhan 2022

Full Pahala di Bulan Ramadhan, Berikut 15 Amalan Utama yang Bisa Jadi Penghapus Dosa

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berwudhu

Dari lahir yakni tidak makan minum dan semuanya yang berhubungan dengan fisik, dari batin harus menjauhi perbuatan maksiat, prasangka buruk, perbuatan yang merugikan orang lain seperti ghibah atau bergosip, menutup aurat dengan benar, dan menjaga pandangan dari hal hal yang tidak pantas.

Seperti tontonan di televisi yang tidak sesuai syariat islam, sebab zina dalam islam tidak hanya perbuatan saja, namun juga zina hati dan zina mata.

3. Amar Ma’ruf

Yaitu mengajak kepada kebaikan, ajak orang orang terdekat kita untuk melakukan amalan amalan yang baik agar secara bersama menjauhi dosa dan api neraka.

“Keluarga, harta, dan anak dapat menjerumuskan seseorang dalam maksiat (fitnah). Namun fitnah itu akan terhapus dengan shalat, shaum, shadaqah, amar ma’ruf (mengajak pada kebaikan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran).” (HR. Bukhari no. 3586 dan Muslim no. 144).

Amar ma’ruf juga termasuk cara menambah pahala di bulan Ramadhan.

4. Istiqomah Salat Tarawih

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan (salat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Agar dosa diampuni, hendaknya melakukan salat tarawih semampunya dengan keutamaan istiqomah dalam islam walaupun sedikit namun sering dan ikhlas.

Seperti misalnya setiap hari 8 rekaat tarawih dan 1 witir daripada di suatu malam hingga 20 rekaat namun malam beriutnya tidak melakukan karena malas atau karena alasan shalat terlalu lama dan melelahkan.

5. Salat Malam

Barangsiapa melaksanakan salat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901).

Lakukan salat malam seagai upaya untuk lebih khusyu’ dalam beribadah dan memohon kepada Allah, mulai biasakan agar mendapat kasih sayang Allah kepada hambaNya dan ampunan dari Allah.

6. Zakat

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan pada orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud no. 1609 dan Ibnu Majah no. 1827).

Halaman
1234

Berita Terkini