Crazy Rich Grobogan

Joko Crazy Rich Grobogan yang Perbaiki Jalan hingga Miliaran: Untuk Amal Jariyah

Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Viral di media sosial, aksi Crazy Rich asal Kabupaten Grobogan membuat banyak orang salut.

Sebab, crazy rich bernama Joko Suranto membangun jalan Jetis, Kecamatan Karangayung, Grobogan dengan dana pribadi miliknya.

Pembangunan tersebut dikarenakan kondisi jalan di tanah kelahiranJoko Suranto memprihatinkan.

Kepala Desa Jetis, Suharnanik saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (16/4/2022) mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut terbilang parah sejak 20 tahun lalu.

"Jalannya sudah berlubang di mana-mana, kalau musim panas debu pasirnya berhamburan kalau pas hujan licin juga ada genangan," katanya yang juga sebagai Kakak dari Joko Suranto.

Pihaknya telah meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan. Namun tidak pernah ada tanggapan.

"Tiap tahun, selalu kami ajukan Musrembangcam. Itu sudah lama sudah dua puluh tahun terus berjuang tapi tidak ada tindak lanjut," katanya.

Karena terlalu lama, akhirnya Joko Suratno memperbaiki jalan sepanjang 1,8 km dengan beton tulang.

"Pembangunan itu mulai awal puasa, ditarget sebelum lebaran selesai dan sudah bisa dilalui," ungkapnya.

Pembangunan tersebut menghabiskan dana sekitar Rp2miliar lebih. 

Foto Joko Suranto (53) yang ditunjukan oleh Suharnanik, Kepala Desa Jetis yang merupakan kakak kandungnya, saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2022) pagi. Joko Sutanto bos properti itu viral setelah membangun jalan di kampung halamannya dengan kocek pribadi Rp 2,8 miliar. (KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

"Sekitar Rp2 miliar lebih, panjangnya 1,8 kilo betonnya lebarnya 4,5 meter. Itukan jalan lingkar yang menghubungkan tiga desa," ucapnya.

Usai dimulai pembangunan jalan tersebut. Beberapa orang dari Dinas PUPR mendatanginya dan berterima kasih.

"Ada dari PUPR datang, mereka berterima kasih dan minta maaf terkait keterlambatan pembangunan jalan," tambahnya.

Tujuan pembangunan tersebut, untuk amal jariyah.

"Ya intinya untuk amal Jariyah," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini