Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Rumor yang menyebut Bukayo Saka siap dilepas Arsenal kepada klub lain memperoleh reaksi dari pemain legendanya, Kevin Campbell.
Meskipun saat ini Saka sedang banyak dilirik klub elit Eropa, pihak Arsenal dimintanya untuk bisa memagarinya secara rapat-rapat.
Jangan sampai justru The Gunners tergiur iming-imingan besaran uang dan melepas pemain muda berbakat itu.
Baca juga: Siasat Maldini Rayu Winger Club Brugge Pilih AC Milan dan Tolak Liverpool Hingga Arsenal
Baca juga: Skenario Liverpool Gulingkan Manchester City di Liga Inggris Dimulai Pekan Ini saat Jumpa Arsenal
Baca juga: Klasemen Liga Inggris Setelah Arsenal Dibantai Crystal Palace, Gagal Gusur Tottenham di Big 4
Baca juga: Romor Rencana Arsenal Culik Tite, Pelatih Brazil Ini Bersedih dan Minta Maaf
Eks striker Arsenal ini menyarankan Arsenal tidak menjual wonderkid mereka, Bukayo Saka, di tengah ketertarikan banyak klub.
Bukayo Saka menjadi pemain muda yang menjanjikan untuk sepak bola Inggris, khususnya bagi tim yang dibelanya, yakni Arsenal.
Sudah merasakan debut di usia 17 tahun bersama Arsenal, Bukayo Saka kini menjadi andalan di lini tengah The Gunners.
Usia yang baru 20 tahun dan telah mencatatkan 123 pertandingan di semua kompetisi bersama Arsenal membuat Saka kini menjadi buruan klub top Eropa.
Hal ini tidak terlepas dari performa impresif dan mengesankan yang ditampilkan Saka selama musim 2021-2022.
Musim ini, Saka telah mencetak 10 gol dan 5 assist dari 35 penampilan di berbagai ajang bersama Arsenal.
Aksi Saka membuat Arsenal saat ini bersaing memperebutkan satu tempat menuju Liga Champions 2022-2023.
Eks striker Arsenal, Kevin Campbell, menyarankan The Gunners tidak menjual Saka meski banyak klub yang tertarik membeli.
Bahkan Campbell menyebut jika ada yang menawar senilai 100 juta pounds (sekira Rp 1,8 triliun), maka Arsenal diharapkan tidak tergiur dengan mahar tersebut.
Campbell menilai bahwa di tengah proses pembangunan Arsenal yang melibatkan dan mengandalkan pemain muda, menjual Saka adalah langkah salah dan hanya akan mengecewakan.
"Uang 100 juta pounds, saya tidak berpikir Arsenal melakukan bisnis," kata Campbell dikutip dari BolaSport.com, Sabtu (16/4/2022).
"Mereka tidak melakukan bisnis karena mereka mencoba untuk membangun sesuatu."