TRIBUNJATENG.COM – Nama Chika Chandrika kembali menghebohkan dunia maya.
Sebelumnya ia dikenal sebagai artis tik tokers yang viral karena membawakan joget papi chulo.
Ia juga dikenal sebagai mantan Thoriq Halililntar dan sederet berita negatif lainnya salah satunya dikabarkan berkonflik karena mengusik hubungan antara Fuji dengan Thoriq di salah satu podcast youtuber.
Baca juga: Ini Pesan Chandrika Chika Kepada Fuji Pacar Baru Thariq Halilintar
Baca juga: Pengakuan Putra Siregar Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan
Baca juga: Putra Siregar dan Rico Valentino Langsung Ditahan Setelah Ditetapkan Jadi Tersangka Penganiayaan
Baca juga: Sosok Putra Siregar yang Pecahkan Rekor MURI dengan Berkurban 1.100 Kambing, Ini Jaringan Bisnisnya
Namun, ada hal yang lebih mengejutkan lagi, pasca ditahannya Putra Siregar dan Rico Valentino.
Putra Siregar yang dikenal sebagai juragan 99 dikabarkan harus mendekam di penjara bersama dengan rekannya Rico Valentino.
Terkait keduanya ditahan oleh pihak Kepolisian karena keduanya telah melakukan penganiayaan di sebuah bar.
Dari sejumlah berita yang beredar, nama Chika Chandrika turut terseret dalam kasus ini.
Netizen mulai geram dengan sederet sikap Chika yang dianggap bungkam atas ditahannya Putra Siregar dan Rico Valentino.
Salah satu netizen menceritakan kronologi pengeroyokan yang dilakukan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino, tak lain adalah untuk membela Chandrika Chika.
Disebutkan pada 2 Maret 2022 lalu pukul 02.30 WIB Putra Siregar bersama dengan Rico Valentino sedang berada di sebuah bar atau kafe di wilayah Jakarta Selatan.
Berdasarkan penyidikan, Putra Siregar dan Rico Valentino saat itu dalam keadaan mabuk.
Tak lama, seorang rekan wanita yang disebut-sebut merupakan Chandrika Chika menghampiri meja Putra Siregar dan Rico Valentino pasca berada di meja Muhammad Nur Alamsyah.
Chandrika Chika pada saat itu dalam keadaan menangis, sehingga Putra Siregar dan Rico Valentino segera menghampiri korban dan melakukan penganiayaan dengan cara pengeroyokan.
Kejadian ini telah terekam kamera CCTV.
Banyak pihak menyyebutkan, jika Nur Alamsyah yang merupakan korban pengeroyokan tersebut merupakan rekan dari petinggi Kepolisian.