Peta Mudik

Ubigo Karanganyar, Perpaduan Ubi Ungu dan Manisan Bligo

Penulis: Agus Iswadi
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bolen pisang coklat oleh-oleh khas Karanganyar di Outlet Blingo Jalan Lawu tepatnya Kelurahan Popongan Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kudapan bolen berbahan ubi ungu dengan manisan bligo dapat menjadi buah tangan bagi sanak saudara tatkala mengunjungi Kabupaten Karanganyar. 

Kudapan yang memiliki rasa manis itu dapat para wisatawan dapatkan di outlet Ubigo oleh-oleh khas Karanganyar yang berada di Jalan Lawu atau Jalan Solo-Tawangmangu tepatnya di Kelurahan Popongan Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

Bolen pisang coklat oleh-oleh khas Karanganyar di Outlet Blingo Jalan Lawu tepatnya Kelurahan Popongan Kecamatan/Kabupaten Karanganyar. (Tribun Jateng/Agus Iswadi)

Manager outlet, Fitri Anggar Sari menyampaikan, pusat oleh-oleh ini telah berdiri dan diresmikan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono pada 2018 lalu.

Adapun bahan baku utama kudapan tersebut berupa ubi ungu diperoleh dari para petani lokal wilayah Kecamatan Tawangmangu.

Pihaknya mendapatkan kiriman bahan baku utama itu dari petani sebanyak 4 kuintal setiap pekannya. 

Pihaknya mengadopsi olahan timus ungu berisi manisan bligo yang banyak dijajakan di wilayah Kecamatan Ngargoyoso menjadi kudapan kekinian dengan balutan kulit pastry. 

"Kita bikin yang lebih modern, kekinian, dan lebih tahan lama buat oleh-oleh," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (18/4/2022). 

Sebelum pandemi, pihaknya dapat memproduksi sebanyak 350 box dengan masing-masing box berisi 10 buah bolen ubi ungu dalam sehari.

Adapun bolen ubi ungu dibandrol dengan harga Rp 38 ribu per box.  Selain bolen ubi ungu, pihaknya juga telah mengeluarkan olahan baru yakni bolen pisang coklat.

Sejak mulai beroperasi, lanjutnya, outlet yang berada di pinggir Jalan Raya Solo-Tawangmangu tersebut kerap menjadi jujukan para wisatawan untuk membeli oleh-oleh saat akhir pekan.

Selain bolen ubi ungu, ada banyak kuliner milik pelaku UMKM asal Kabupaten Karanganyar yang dijajakan di outlet tersebut. 

"Kebanyakan yang beli wisatawan, ada juga dari dinas untuk suguhan dan bingkisan tamu," ucapnya. (*)

Berita Terkini