Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Polres Salatiga gelar kegiatan pasukan dalam operasi ketupat candi 2022.
Menurut Kapolres Salatiga, AKBP Indra
Mardiana, kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mengantisipasi adanya hal yang berkaitan dengan Lebaran.
“kegiatan ini untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan khususnya pada saat Lebaran,” kata AKBP Indra Mardiana kepada Tribunjateng.com, Jumat (22/4/2022).
Diprediksi hampir 85.5 Juta penduduk Indonesia yang mudik ke kampung halaman mereka.
Terkait dalam hal tersebut, pihaknya sudah menyiapkan personil untuk mengantisipasi mudik 2022 ini.
“Kami telah menyiapkan personil kurang lebih ada 378 personil Polri yang kami siapkan untuk berjaga di pos-pos yang ada di Kota Salatiga,” ucapnya.
Polres Salatiga juga bekerja sama dengan TNI, OPD dan lainnya.
“Ada personil gabungan baik itu TNI, Pemerintah Kota Salatiga serta OPD terkait kurang lebih 672,” paparnya.
Beberapa Pos Pelayanan (Posyan) dan Pos Pengamanan (Pospam) sudah di tempatkan di titik-titik wilayah Salatiga.
“Ada satu Posyan, tiga Pospam serta Pos Pantau di wilayah kota Salatiga kurang lebih ada lima,” tambahnya.
Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik 2022.
“Arus mudik 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya dan mematuhi protokol kesehatan karena mudik tahun ini masih di masa pandemi walaupun sudah diberi kelonggaran dari Pemerintah,” ungkapnya.
Indra menghimbau bagi para pemudik yang masuk atau keluar Kota Salatiga untuk tetap patuhi Prokes dan sudah ikuti vaksin.
“Yang jelas harus dan wajib mematuhi Prokes serta yang ingin mudik harus sudah ikuti vaksin dosis pertama sampai dosis ketiga,” paparnya.
Sementara itu untuk antisipasi kemacetan arus mudik di Kota Salatiga, Kapolres Salatiga mengaku sudah ada rencana agar tidak ada kemacetan.
“Kami akan menempatkan personil dari kepolisian serta OPD terkait dan akan memberlakukan upaya untuk merekayasa lalu lintas,” kata Kapolres Salatiga.
Diprediksi lonjakan arus lalu lintas berada pada H-5 dan H+5 Lebaran. (*)