Berita Semarang

Kapolri Sebut Arus Telah Mulai Padat di Losari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tinjau pos terpadu di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Rabu (27/4/2022).

Kehadiran Kapolri didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Pada tinjauannya tersebut Kapolri juga berdialog dengan pemudik yang sedang mengantre di Gerbang Tol.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lakukan rapat koordinasi saat meninjau gerbang tol Kalikangkung. (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Kapolri menuturkan tinjauannya tersebut untuk memastikan pelayanan kepada pemudik yang melintas di Jateng berjalan dengan baik.

Ada 4 alternatif yang disiapkan baik jalur tol, pantura, arteri, dan pantai selatan, serta ada tambahan khusus yang di wilayah selatan.

"Hal tersebut yang perlu kami infokan ke masyarakat agar bisa jalur alternatif selain tol," ujarnya.

Menurut Kapolri, pada tinjuannya tersebut telah disimulasikan melalui Tactical Floor Game (TFG). Karena akan dilakukan one way serentak yang dimulai pada Kamis (28/4/2022).

"One way serentak dimulai pada pukul 17.00 hingga 24.00. Ini dipersiapkan karena puncak arus mudik diprediksi pada tanggal tersebut," ujarnya.

Menurutnya, hingga kini  peningkatan arus mudik di Jateng belum terlalu signifikan hanya sekitar 5 hingga 7 persen.

Namun berdasarkan pantauan dari command center arus terlihat padat di wilayah  Losari dan harus dipersiapkan.

"Kemudian pada kesempatan ini keselamatan pengemudi menjadi prioritas. Sudah disiapkan  rest area yang dapat dimanfaatkan masyarakat" ujarnya.

Jenderal Sigit mengimbau pemudik yang telah melampaui batas jam berkendara dapat beristirahat di rest area. 

Pada tempat tersebut telah disiapkan pos pelayanan terpadu dan pos pelayanan masyarakat.

"Kami imbau masyarakat bisa istirahat sejenak di rest area.  Disitu masyarakat bisa memanfaatkan untuk isoma. Disitu juga disediakan takjil untuk yang berbuka dan makanan untuk sahur," tuturnya.

Ia menuturkan hal tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat dalam kondisi selalu prima dalam melaksanakan perjalanannya. Pihaknya meminta informasi mengenai mudik betul-betul dapat disiapkan.

"Hal ini bertujan agar masyarakat yang akan mudik bisa mendapatkan informasi. Kepolisian saya minta untuk berkomunikasi dengan pihak radio maupun televisi terdekat agar masyarakat mendapatkan informasi tentang mudik," tuturnya 

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta rest area dipajang produk-produk UMKM. Hal tersebut telah dicoba di rest area Batang.

"Mudah-mudahan seluruh rest area bisa melakukan itu. Nanti kami akan pasang di beberapa tempat," ujarnya.

Ganjar meminta perusahaan tidak mencicil Tunjangan Hari Raya (THR). Hal ini bertujuan agar masyarakat daoat mudik lebih cepat dan tidak bersamaan.

"Jadi kata Presiden pulanglah lebih cepat, THR nya dibawa," tuturnya.

Ia optimistis jika THR dibayarkan sekaligus maka akan menambah minat daya beli masyarakat. Pihaknya memanfaatkan momen tersebut dengan jemput bola memasarkan UMKM.

"Kami proaktif mengajak mereka. Ini sudah satu tahun lebih mereka belum kurasi kami ajak kurasi dan hasilnya cukup bagus," tandasnya. (*)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Berita Terkini