TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Tangis haru ribuan warga di Desa Jetis Grobogan pecah menyambut kedatangan Joko Suranto, Jumat (29/4/2022).
Mereka sudah bersiap-siap dari jam 2 siang menunggu kedatangan Joko Suranto yang sampai di Desa Jetis jam 5 sore.
Ketika sampai, banyak warga yang langsung memeluk dirinya dengan tangisan haru gembira.
Rangkaian bunga pun dikalungkan ke lehernya saat menyambutnya.
Bahkan air mata Joko Suranto juga terlihat berkaca-kaca dan juga tak kuasa membendung tangisnya.
Ketika ditanya terkait perasaan Joko Suranto, ia tidak dapat berkata-kata.
Hanya mata yang berkaca-kaca menjelaskan semua perasaanya.
"Aduh, itu susah untuk berkata-kata. Kita lakukan karena cinta kebaikan, saling membantu bersedekah dalam amal jariyah," katanya.
Menurutnya, kebaikan perlu dikedepankan.
"Insya Allah akan membawa kebaikan, kemaslahatan. Sebagai manusia, umat, kebaikan ini harus dikedepankan. Anak-anak kita harus mendapatkan contoh yang lebih baik," ucapnya.
Ia tidak menyangka, adanya sambutan untuk dirinya.
"Saya sudah sampaikan, kalau tidak perlu ada penyambutan atau apapun karena jangan sampai kalau ada yang punya prasangka tidak baik dan tidak benar," terangnya.
Dari mata warga yang ia lihat, seolah mengharapkan kerjasama dengannya.
"Dari mata warga, teman saya, sahabat ayah saya, sahabat kecil saya,, seolah mengatakan ayo mas kita kerjakaan dan doanya Alhamdulillah kesampaian. Sehingga memberi saya kesempatan untuk amal jariah," terangnya.
Sebagai informasi, Joko Suratno sultan Grobogan yang membangun jalan di Desanya, yakni Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan sepanjang 1,8kilo dengan biaya 2,8 miliar dan pengerjaan hanya memakan 8hari saja. (*)