TRIBUNJATENG.COM - Berikut 5 efek samping jahe jika dikonsumsi berlebih.
Jahe banyak dicari dan dikonsumsi, terlebih di masa pandemi seperti ini.
Manfaat jahe untuk kesehan memanglah banyak.
Seperti meredakan nyeri, menangkal radikal bebas dan juga menguatkan imun tubuh.
Hal ini karena jahe mengandung banyak senyawa baik, vitami serta mineral.
Namun jika dikonsumsi secara berlebihan setiap harinya, jahe akan menimbulkan efek samping.
Berikut ini efek samping jahe yang harus diketahui sepaya tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.
1. Membahayakan ibu hamil
Jahe memang bisa meredakan gejala mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil.
Namun untuk wanita hamil, hanya boleh mengonsusmi 1500 mg per hari.
Jika melebihin dosis itu, jahe bisa menimbulkan pendarahan hingga keguguran.
Zat oleoresin pada jahe bisa memberikan sensasi panas dan pedas.
Sehingga membahayakan janin.
Ada baiknya wanita hamil melakukan konsultasi kepada dokter lebih dahulu jika ingin mengonsumsi jahe.
2. Sebabkan diare
Jahe juga bisa menyebabkan diare ringan hingga berat jika diminum berlebihan.
Ini karena zat oleoresin pada jahe bisa membuat saluran cerna terganggu dan menjadi penyebab diare.
Jahe bisa mempercepat lajunya makanan yang masuk dalam usus.
Makanan tersebut tak terproses sempurna hingga menimbulkan efek tak nyaman di perut.
3. Sebabkan kembung
Konsumsi jahe dalam jumlah banyak bisa menimbulkam rasa tak nyaman di perut dan kembung.
Jahe memicu terbentuknya gas dan membuat perut kembung.
Apalagi jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong.
4. Sebabkan pendarahan
Jahe memiliki sifat anti olatelet atau anti pembekuan darah.
Jika dikonsumsi berlebihan maka akan beresiko terjadi pendarahan.
Apalagi jika jahe dicampur dengan cengkih dan juga bawang putih.
5. Menanggangu Jantung
Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat gangguan tekanan darah rendah tidak dianjurkan mengonsumsi jahe berlebihan.
Jika berlebihan maka tumpukan senyawa dalam jahe bisa menggangu kerja jantung.
Hingga membuat irama jantung tidak normal.
Nah itu tadi efek samping jahe jika dikonsumsi secara berlebihan. (*)