TRIBUNJATENG.COM - Berikut manfaat jahe untuk redakan nyeri menstruasi, berikut penjelasan beserya resepnya.
Nyeri atau kram saat menstruasi menjadi gejala yang sering muncul dan bisa menganggu aktivitas.
Nyeri ini terjadi karena adanya kontraksi dalam rahim atau kandungan.
Jika kontraksi yang terjadi sangat kuat, maka hal itu bisa menekan pembuluh darah di sekitar dan memotong aliran oksigen ke rahim.
Hingga akhirnya menyebabkan nyeri di perut dan rahim.
Nyeri ini sendiri bisa diatasi dengan minum obat atau mengonsumsi minuman herbal.
Di antaranya adalah meminum air jahe.
Jahe dipercaya bisa mengurangi rasa sakit saat haid.
Dilansir dari Verywell Health, sebuah penelitian menunjukkan jika senyawa dalam jahe bisa membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi prostaglandin di tubuh.
Senyawa ini adalah bahan kimia pro-inflamasi yang berkontribusi terhadap kontraksi otot untuk mmebantu rahim melepaskan lapisan.
Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh Pain Medicine pada 2015 menyatakan para ilmuwan sudah melihat uji coba yang mendalami efek jahe pada wanita dengan dismenore yang tidak disebabkan oleh kondisi panggul seperti endometriosis.
Analisis mereka menemukan bahwa minum jahe sangat efektif menghilangkan rasa sakit daripada minum plesebo.
Dua penelitian lain juga telah membandingkan jahe dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Hasilnya kedua bahan ini mempu secara efektif menguransi rasa sakit saat haid.
Kemudian penelitian pada 2014 menemukan bahwa konsumsi jahe selama tujuh hari sebelum haid dapat meredakan gejala perubahan suasana hati, fisik, dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).