Liga Champions

Bek Lyon Asal Brasil Dipecat dari Tim Karena Kentut Berlebihan di Ruang Ganti

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPECAT GARA-GARA KENTUT- Bek Lyon bernama Marcelo harus dipisahkan dari tim gara-gara kentut dan tertawa berlebihan. L'Equipe melaporkan Marcelo diusir dari ruang ganti karena tindakannya yang tidak pantas. Marcelo memasuki ruang ganti dengan kentut dan juga tertawa terbahak-bahak.

TRIBUNJATENG.COM, PARIS - Bek Lyon asal Brasil bernama Marcelo Guedes dicoret dari tim gara-gara kentut berlebihan. 

Bek Brasil Marcelo dikeluarkan dari ruang ganti Lyon karena perilaku yang tidak diterima dengan baik oleh rekan satu tim dan juga oleh staf pelatih tim.

L'Equipe melaporkan Marcelo diusir dari ruang ganti karena tindakannya yang tidak pantas.

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Wont Let Go Black Match

Baca juga: Bhante Khanit Puji Ganjar Lestarikan Borobudur; Luar Biasa Sekali

Baca juga: UKSW Leader Forum Angkat Isu Indonesia 2045, Para Pemimpin Bangsa Tuangkan Pemikiran

Baca juga: Soo Jin Cari Tahu Masa Lalu Ju Kyung, Bocoran Sinopsis Drakor True Beauty Episode 11

Marcelo memasuki ruang ganti dengan kentut dan juga tertawa terbahak-bahak.

Akibatnya, dia bahkan dicoret dari skuat.

Manajemen tim mengeluarkan pernyataan di mana mereka mencoba menjelaskan situasi tidak biasa itu dengan cara terbaik. 

Namun, pers Prancis mengungkapkan alasan sebenarnya.

Dan itu menjadi topik perdebatan di Twitter. 

Sampai-sampai seorang legenda seperti Gary Lineker turut membelanya.

Bek itu dikirim ke tim kedua dari skuad Prancis karena "kentut di ruang ganti dan menertawakannya dengan rekan satu timnya."

Pemain berusia 34 tahun yang berpengalaman secara misterius dikeluarkan dari starting lineup di awal musim setelah "insiden di ruang ganti," menurut klub, dan dia diperintahkan untuk berlatih dengan skuad Cadangan di lapangan Les Gones dengan segera.

Kentut di Ruang Ganti

Insiden memalukan ketika Marcelo kentut di ruang ganti itu terjadi setelah Lyon kalah 0-3 dari Angers pada Agustus 2021, di mana Marcelo mencetak gol bunuh diri.

Tak lama setelah itu, jejaring sosial klub mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa, setelah diskusi dengan ruang rapat dan pelatih Peter Bosz, bek Brasil itu akan dicoret.

Gary Lineker, mantan bintang Inggris membelanya.

Halaman
12

Berita Terkini