TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pasca sepekan Lebaran 2022, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kendal terpantau masih tinggi.
Utamanya harga daging, baik sapi, kambing, maupun ayam serta jenis hewan unggas lainnya.
Padahal, angka permintaan daging cenderung turun dibandingkan pada saat menjelang Lebaran.
Baca juga: 395 Santri Kendal Kembali Belajar di Ponpes Lirboyo Kediri, Dilepas Pemkab Kendal Gunakan 8 Bus
Baca juga: Istirohah Jual Udang Rp 40.000/Kg, Harga Ikan Laut dan Air Tawar di Kendal Kembali Stabil
Baca juga: 18 Kebakaran Melanda Kendal pada 2022, Satpol PP dan Damkar Catat Kerugian Mencapai Rp 2,732 Miliar
Baca juga: Penjaringan Ketua KONI Kendal Berlangsung, Satu Calon Kantongi 38 Dukungan
Pedagang ayam potong, Rosmiyati mengatakan, saat ini harga daging ayam dibanderol Rp 40.000 per kilogram.
Harga yang masih tinggi, meskipun sepi pembeli sejak sepekan setelah Lebaran.
Menurutnya, rata-rata per hari kini hanya terjual 5 ekor.
Padahal, pada momen menjelang Lebaran dan satu pekan Lebaran bisa menjual 10-15 ekor per hari.
"Harga daging ayam belum turun, pembelinya jadi semakin sepi," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/5/2022).
Hal serupa dialami Tatik, pedagang daging sapi di Pasar Kota Kendal.
Menurut dia, harga daging sapi kini dijual Rp 138.000 - Rp 140.000 per kilogram.
Jumlah pembeli pun turun dibanding pembeli pada momen Lebaran.
"Harga daging sapi masih tinggi, pembelinya pun berkurang," ujar dia.
Selain itu, harga kebutuhan lain di pasar tradisional Kendal juga masih cukup tinggi.
Seperti contoh minyak goreng saat ini dijual di atas angka Rp 20.000 per liter.
Kabid Perdagangan Disdagkop dan UKM Kabupaten Kendal, Abdul Aziz menuturkan, harga daging ayam di sejumlah pasar Kendal masih cukup tinggi di angka Rp 38.000 hingga Rp 40.000 per kilogram.
Kata dia, hanya sebagian pedagang yang sudah menurunkan harga Rp 2.000 per kilogram.
Sementara harga daging sapi tertahan di angka Rp 125.000 - Rp 135.000 per kilogram.
"Minyak goreng juga masih tinggi."
"Ada sebagian yang turun dari Rp 25.000 per liter menjadi Rp 23.500 per liter."
"Kami akan lihat pekan depan, kemungkinan sudah stabil kembali," harapnya melalui Tribunjateng.com, Kamis (12/5/2022).
Sementara itu, harga minyak goreng curah di pasaran dibanderol Rp 18 ribu per liter.
Harga migor curah ini belum mengalami penurunan sedikit pun pasca sepekan Lebaran. (*)
Baca juga: Alhamdulillah, 129 Guru Terima SK PPPK Formasi 2021, Ini Pesan Wali Kota Pekalongan
Baca juga: Sehari Bisa Capai 150 Ton Sampah di Kota Pekalongan, Selama Libur Lebaran Meningkat 20 Persen
Baca juga: Tutik Nyengir Kebut Motor Masuk Tol Pemalang: mboten helm-an, kosongan ora sangu, loss oblongan
Baca juga: Papan Reward PaRe Ampuh Mendongkrak Motivasi Siswa