Berita Kend
Istirohah Jual Udang Rp 40.000/Kg, Harga Ikan Laut dan Air Tawar di Kendal Kembali Stabil
Harga sejumlah ikan laut dan air tawar di Kabupaten Kendal kembali stabil.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Harga sejumlah ikan laut dan air tawar di Kabupaten Kendal kembali stabil pasca Lebaran Idulfitri.
Di antaranya, udang, cumi, unus, bandeng

hingga bawal.
Penjual ikan di TPI Bandengan Kendal, Istirohah mengatakan, pada saat Lebaran lalu harga udang dibandrol Rp 45.000 - Rp 50.000 per kilogram.
Setelah melewati sepekan Lebaran, harga udang kembali turun menjadi Rp 40.000 per kilogram.
"Harga udang sudah mulai stabil di angka Rp 40 ribu per Kg. Sebelumnya naik sampai Rp 50 ribu per Kg saat libur Lebaran," terangnya, Rabu (11/5/2022).
Selain udang, lanjut dia, harga unus dan cumi-cumi juga mulai turun.
Dari sebelumnya dibanderol Rp 55.000 per kilogram, kini menjadi Rp 38.000 per kilogram.
Menurut Istirohah, turunnya harga beberapa ikan laut dikarenakan jumlah permintaan menurun.
Sedangkan produksi hasil tangkapan masih melimpah.
"Harga ikan laut mulai turun karena permintaan mulai sepi. Tidak sebanyak waktu Lebaran lalu," ujarnya.
Stabilnya harga ikan laut diikuti juga harga ikan air tawar dan air payau.
Seorang pedagang, Rizal mengatakan, harga ikan bandeng kecil kini dibanderol Rp 21.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 25.000 per kilogram.
Untuk ikan bandeng ukuran besar, dijual Rp 23.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 27.000 per kilogram.
"Ikan bandeng juga harganya naik turun. Kemarin Lebaran naik sampai Rp 27.000 per kilogram, sekarang sudah kembali stabil," jelasnya.
Menurut Rizal, naik turunnya harga bandeng dan beberapa jenis ikan lain seperti bawal dipengaruhi oleh kondisi pasar dan stok barang.
Jika permintaan barang tinggi, maka harga cenderung naik.
Begitu halnya, ketika stok barang langka, harga cenderung naik.
"Harga bandeng sekarang sudah stabil. Naik turunnya tergantung permintaan dan stok barang," tutur dia. (*)