Berita Kriminal

Maling Teror Semarang, Dalam Dua Hari Ini Minimarket Dibobol, Rumah Tentara Disatroni

Penulis: iwan Arifianto
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Area kasir minimarket yang acak-acakan selepas disatroni maling, di Kota Semarang, Rabu (11/5/2022).

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ada dua kejadian kemalingan terjadi di Kota Semarang selama dua hari terakhir. 

Dua pencurian tersebut masing-masing terjadi di minimarket Jalan Padi Raya, Gebangsari, Genuk, Kota Semarang, Rabu (11/5/2022).

Akibat pencurian, pihak minimarket alami kerugian sekira Rp 10 juta. Sebab, barang-barang seperti rokok, obat-obatan dan lainnya berhasil digasak maling. 

Kejadian berikutnya, terjadi di sebuah rumah TNI, Srondol Kulon, Banyumanik Kota Semarang, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Merasa Laporan Kasus Penganiayaan Cuma Didiamkan, Warga Bawa Jenazah Korban ke Kantor Polisi

Baca juga: Beckham Putra Tak Gentar Bersaing di Lini Tengah Persib Bandung yang Dihuni Banyak Pemain Berkelas

Maling di tempat ini memang kelewat nekat. 

Ia menggondol sepeda motor milik tentara jenis sport merek Yamaha R15 keluaran tahun 2018. 

Untuk kejadian di Genuk, Kapolsek Genuk Kompol Subroto mengatakan, masih melakukan pendalaman kasus tersebut. 

"Kasus ini masih dalam penyelidikan," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (12/5/2022).

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pencurian diketahui pertama kali oleh karyawan toko yang hendak masuk ke dalam toko, Rabu (11/5/2022) sekira pukul 06.00 WIB. 

Karyawan toko ketika itu sempat melihat sejumlah barang sudah dalam kondisi acak-acakan terutama di bagian kasir dan rak obat. 

Adapula tangga berada di depan area kasir dan atap di titik tersebut tampak berlubang. 

Karyawan tersebut tak berani masuk lalu melaporkan kejadian itu ke supervisor yang dikemudian diteruskan ke Polsek Genuk. 

Hasil penyelidikan kepolisian di lapangan, tak hanya atap toko yang berlubang. Dinding belakang toko juga berlubang. 

Diduga pelaku masuk melalui tembok belakang toko yang dibobol kemudian naik ke atap agar dapat masuk ke area penjualan toko yang berada di depan. 

"Pelaku sempat terekam kamera CCTV jumlahnya satu orang. Apakah ada pelaku lain yang ikut terlibat masih didalami. Semoga lekas terungkap," tegas Subroto. 

Halaman
12

Berita Terkini