TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Polisi berhasil mengungkap terduga pelaku tabrak lari yang menyebabkan pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah tewas.
Pelaku tabrak lari pasutri yang memiliki usaha warung bakso merupakan seorang pengemudi PO Bus Agra Mas berinisial NRS (35).
Disampaikan Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, penangkapan terduga pelaku NRS setelah melalui serangkaian penyelidikan.
Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Taruna Akpol Serempet Pengendara Motor di Lombok Barat, 1 Tewas
Untuk mengungkap terduga pelaku kasus tabrak lari itu, polisi tak hanya memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut di lapangan.
“Kami juga mengecek beberapa rekaman CCTV di yang ada di dekat lokasi kejadian di ruas Jalan Nguntoronadi-Tirtomoyo, tepatnya di Dusun Surupan, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri,” kata Marwanto, Kamis (12/5/2022).
Marwanto mengatakan kecelakaan yang menelan dua korban jiwa itu bermula saat bus yang dikendarai NRS berkecepatan tinggi saat melintasi jalan menanjak dan bergelombang dari arah Wonogiri menuju Pacitan, Sabtu (25/4/2022).
Namun saat melewati ruas jalan bergelombang, NRS mengarahkan bus berjalan ke agak kanan.
Pada saat bersamaan melaju sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi AD 6295 VT yang dikemudikan Waluyo (52) memboncengkan istrinya bernama Sumarni (47).
Saat melewati jalan bergelombang, kata Marwanto, pengemudi bus membunyikan klakson hingga membuat pengemudi sepeda motor kaget.
Lantaran kaget, sepeda motor yang dikemudikan Waluyo jatuh ke kiri.
Mirisnya, pengendara sepeda motor yang jatuh ke kanan terlindas ban bagian belakang bus yang dikemudikan terduga pelaku.
Setelah kejadian itu, pasutri itu mengalami luka di bagian kepala dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Medika Mulya Wonogiri.
Namun keduanya akhirnya meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit tersebut.
Untuk mengungkap terduga pelaku tabrak lari tersebut, kata Marwanto, polisi memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Tak hanya itu, tim penyidik Satlantas Polres Wonogiri juga memeriksa rekaman CCTV di salah satu toko yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian kecelakaan tersebut.