Berita Internasional

Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Meninggal Setelah Menderita Stroke

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan saat peresmian terminal peti kemas di Abu Dhabi, 12 Desember 2012

TRIBUNJATENG.COM - Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan meninggal dunia pada Jumat (13/5/20220) kemarin.

Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan yang menjabat sebagai Presiden UEA sejak 2004 silam ini meninggal di usia 73 tahun.

Sheikh Khalifa menderita stroke dan menjalani operasi pada tahun 2014, manyebabkan ia jarang terlihat di depan umum selama bertahun-tahun

Sosok Sheikh Khalifa sangat disegani di UEA karena keberhasilannya memajukan negara tersebut.

Selama memimpin UEA, Sheikh Khalifa berhasil menjadikan negara di teluk tersebut berkembang pesat bahkan menjadi salah satu negara maju di dunia.

Ia juga memimpin UEA selama masa-masa sulit dalam krisis keuangan 2008.

"Kementerian Urusan Kepresidenan menyampaikan belasungkawa kepada rakyat UEA, negara Arab dan Islam, dan dunia atas berpulangnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, presiden UEA," demikian bunyi pernyataan dari kantor berita negara, WAM seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribunnews.com.

"Kementerian Urusan Kepresidenan juga mengumumkan bahwa UEA akan merayakan empat puluh hari berkabung dengan bendera dikibarkan setengah tiang mulai hari ini, dan menangguhkan pekerjaan di semua kementerian, departemen, dan entitas federal, lokal dan swasta selama tiga hari," tulis kantor berita itu dalam utasnya di Twitter.

 Sebelum meninggal, Sheikh Khalifa memang sudah jarang terlihat di depan publik.

Kondisi kesehatannya yang menurun pascaoperasi akibat sakit stroke yang diteritanya membuatnya jarang muncul ke depan publik.

Perannya sebagian besar hanya seremonial meskipun masih mengeluarkan dekrit.

Saudara Sheikh Khalifa, Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed, yang merupakan penguasa de-facto UEA, bertugas mengelola urusan sehari-hari negara ini.

Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, menyebut Sheikh Khalifa sebagai teman sejati Amerika Serikat (AS).

AS, kata Blinken, tetap berkomitmen pada persahabatan dan kerja sama yang teguh dengan UEA.

Wakil Presiden AS, Kamala Harris juga menyampaikan belasungkawa.

Halaman
12

Berita Terkini