SEA Games 2021

Velizar Popov Tuntut Pemain Myanmar Menang Lawan Indonesia, Shin Tae-yong Cuma Butuh Satu Poin

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Myanmar, Velizar Popov.

TRIBUNJATENG.COM, VIETNAM - Myanmar mulai sesumbar dapat mengalahkan Timnas U-23 Indonesia secara mudah dalam SEA Games 2021.

Seperti diketahui, Timnas Myanmar memang bakal melakoni laga pamungkas bersama Timnas Indonesia di Grup A SEA Games 2021.

Bahkan itu menjadi laga hidup mati bagi Myanmar melawan Timnas Indonesia setelah tumbang 0-1 dari tuan rumah Vietnam.

Baca juga: Elkan Baggott Terbang ke Vietnam, Gabung Timnas Indonesia, Mulai Senin Pekan Depan

Baca juga: Timnas Indonesia Bekuk Filipina 4-0, Shin Tae-yong Dapat Kejutan dari Suporter

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games, Cuma Butuh 1 Poin Lawan Myanmar

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Filipina, Shin Tae-yong Harus Solidkan Bek dan Gelandang

Pelatih timnas Myanmar, Velizar Popov pun mencoba mengomentari peluang timnya melawan Timnas Indonesia.

Bermain di Stadion Viet Tri, Vietnam, Jumat (13/5/2022), Myanmar kalah lewat gol tunggal Do Hung Dung di menit ke-77.

Hasil tersebut membawa Myanmar tertahan di peringkat ketiga dengan perolehan 6 poin, sama seperti Indonesia di peringkat kedua namun kalah jumlah gol.

Myanmar dituntut meraih kemenangan atas Indonesia di laga pamungkas grup A pada Minggu (15/5/2022) untuk lolos ke semifinal.

Sedangkan Indonesia minimal hanya membutuhkan satu poin atau imbang saat melawan Myanmar.

Melihat kondisi tersebut, Velizar Popov selaku pelatih timnas Myanmar U-23 tetap optimis timnya dapat lolos dari babak grup.

"Saya tidak takut atau khawatir dengan lawan mana pun di grup ini," kata Popov dilansir dari BolaStylo.com, Sabtu (14/5/2022).

"Jika Anda tidak menciptakan peluang, Anda tidak bisa menang," tegasnya.

Velizar Popov mengakui jika timnas Indonesia u-23 merupakan salah satu tim menakutkan di SEA Games 2021.

Hal itu tak lepas dari keberhasilan mereka menjadi runner-up Piala AFF pada akhir tahun lalu dengan beranggotakan para pemain muda.

"Timnas U-23 Indonesia adalah kolektif dengan banyak pemain," kata Velizar Popov.

"Beberapa pemain kunci tim nasional negara ini (Indonesia), telah membuktikan diri bermain bagus di Piala AFF terakhir," pujinya.

Adapun kepercayaan diri Popov berasal dari hasil pertandingan melawan Vietnam.

Meski kalah dan mengakui masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki, Popov merasa anak asuhnya telah bermain dengan cukup baik.

"Saya senang dengan kinerja para pemain."

"Ini adalah hasil yang baik untuk tim setelah dua setengah tahun tidak bermain banyak," lanjutnya.

"Kami bermain sebaik mungkin."

"Secara keseluruhan, kami bermain bagus, hanya membuat dua kesalahan.

"Bagaimanapun juga , kesalahan adalah bagian dari permainan, kami mengubah taktik kami untuk beradaptasi dengan lawan Vietnam," jelasnya.

Di sisi lain, pelatih timnas Indonesia u-23, Shin Tae-yong menegaskan timnya mengincar kemenangan.

Meskipun skuad Garuda sebenarnya hanya memerlukan hasil imbang melawan Myanmar untuk lolos ke semifinal.

Bagi Shin Tae-yong, kemenangan melawan Myanmar akan menjaga asa Indonesia lolos ke semifinal berstatus sebagai juara grup.

Selain itu, kemenangan juga akan menjaga mentalitas para pemain untuk bertanding di semifinal dan final.

"Pemain telah bekerja keras pada pertandingan ini," ucapnya.

"Selanjutnya kami fokus melawan Myanmar, kami tentu ingin meraih kemenangan dan lolos semifinal," tegasnya.

Setelah kalah telak 0-3 dari Vietnam, Indonesia tampil fantastis dengan kemenangan 4-1 atas Timor Leste dan 4-0 atas Filipina.

Kini, Shin Tae-yong menargetkan balas dendam terhadap Vietnam jika berhasil bertemu kembali di partai final.

"Kami akan masuk semifinal, sampai jumpa di final," kata Shin Tae-yong. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaStylo.com berjudul Laga Hidup Mati Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Myanmar Sesumbar Akan Menang!

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tetap di Manchester United! Lambaian Tangannya Bukan Tanda Perpisahan

Baca juga: Alternatif Barcelona Jika Gagal Dapatkan Lewandowski, Bergegas ke Juventus, Bujuk Alvaro Morata

Baca juga: Kata Samsul Arif Berseragam Persis Solo, Musim Depan Dijadikan Mesin Gol Laskar Sambernyawa

Baca juga: Akhir Pekan Ini Sudah di Indonesia, Berikut Agenda Dua Pemain Naturalisasi Selama Empat Hari

Berita Terkini