"Tidak ada spanduk-spanduk di pinggiran jalan kota," ujarnya.
Dia berharap biro-biro iklan di luar Simpang Lima Semarang bisa beralih dari reklame bilboard ke videotron atau setidaknya menggunakan reklame neonbox.
"Step by step sudah kami lakukan itu," tambahnya.
Sebelumnya, Kota Semarang juga mulai membangun videotron 3D di Taman Piere Tendean.
Videotron 3D ini baru satu-satunya di Kota Semarang sebagai bagian dari inovasi menata estetika kota.
Berkaca dari kota-kota besar, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan, inovasi videotron 3D membuat tatanan kota menjadi lebih baik.
Tampilan 3D bisa dinikmati oleh masyarakat baik yang berjalan kaki maupun naik kendaraan.
"Kalau lihat di Jakarta videotron sudah bisa 3D, bisa dilihat sambil naik motor, mobil, atau jalan kaki."
"Di sudut Taman Piere Tendean Semarang sudah dibuat itu," ucap Hendi, sapaannya kepada Tribunjateng.com, Senin (16/5/2022).
Videotron 3D rencananya akan dikembangkan lagi di Kota Semarang.
Pada 2022 ini, Hendi membeberkan, akan membangun videotron 3D lagi di kantor Dinas Kesehatan.
"Tahun ini kantor Dinkes Kota Semarang akan kami buat 3D," katanya. (*)
Baca juga: Tips Biar Mesin Motor Lebih Awet, Kuncinya Jangan Salah Pilih Oli, Berikut Kata Astra Honda Jateng
Baca juga: Pasar Sugihwaras Sudah Siap, Waktunya Relokasi PKL Alun-alun Kota Pekalongan
Baca juga: Kok Bisa Ada Kotak Amal di Saluran Irigasi Kaliwungu Kendal, Kondisi Masih Terkunci, Ini Kata Warga
Baca juga: TP PKK Kota Pekalongan Diminta Bantu Program Pemerintah, Begini Respon Cepat Inggit Soraya