TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Kecelakaan maut terjadi di jalan Solo-Semarang, tepatnya di Timur SPBU Teras, Boyolali, Selasa (17/5/2022).
Akibatnya, dua orang meninggal dunia.
Detik-detik tragisnya kecelakaan truk kontainer vs truk box di Boyolali masih teringat jelas di pikiran Suparno.
Pedagang angkringan 24 Jam di pinggir jalan Solo-Semarang yang hanya berjarak kurang dari 50 meter itu melihat dengan mata kepalanya sendiri peristiwa kecelakaan maut itu.
Sesaat setelah azan Subuh selesai, Suparno terus mengamati ke arah barat.
Dilihatnya kendaraan yang melintasi warung angkringannya.
Baca juga: Viral Pemuda Pekalongan Mencoba Bakar Rumah Gadis yang Disukainya Gara-gara Cintanya Ditolak
Baca juga: Bus Diduga Melaju 100 Km/Jam Sebelum Kecelakaan Tabrak Tiang di Tol Sumo hingga Tewaskan 14 Orang
Karena memang banyak dari pelanggannya setiap pagi ini sopir dan kernet truk.
"Saya kan liat ke barat ke arah jalan. Ko ada truk kontainer yang oleng-oleng," katanya di warungnya yang cukup dekat dengan lokasi kejadian.
Belum selesai dia berucap, truk kontainer benar-benar nahas.
Median jalan di tengah jalan sebagai pembatas jalur Solo-Semarang diterjang.
Truk kontainer tersebut kemudian menghantam truk box bernomor AG 8842 AH yang melaju dari arah barat.
"Wah saya langsung gemetar mas. Campur aduk. Antara sedih, segera ingin menolong dan lain-lainnya," katanya sambil meneteskan air mata.
Bagaimana tidak, dia melihat langsung kejadian itu dan terdengar dua kali suara ledakan.
"Pertama pas derr-nya itu . Kemudian disusul suara ledakan dari ban pecah," jelasnya.
Dia yang melihat langsung kejadian itu pun seketika berlari mendekati kedua truk nahas tersebut.
Awalnya dia ingin menolong sopir dan kernet truk box.
Namun setelah melihat kernet yang keluar dari truk box tersebut, dia kemudian menghampiri truk kontainer yang berjarak 50 meter dari truk box.
"Tapi korban sudah tidak bergerak dengan luka parah. Satu korban ada di jalan. Dan satunya lagi masih di kabin head truk," katanya.
Supriyadi warga lainnya yang baru bangun tidur tiba-tiba dikagetkan dengan dua suara ledakan yang berasal dari jalan raya.
Mendengar dua kali suara ledakan itu, dia langsung menengok kondisi jalan.
"Ternyata ada kecelakaan dua kendaraan besar. Saya dan warga lain langsung mendatangi lokasi kejadian. Rumah saya kan dekat. Tadi pas kesini sudah ada banyak orang," jelasnya.
Sopir dan kernet meninggal di lokasi
Truk kontainer dan truk box terlibat kecelakaan maut di jalan Solo-Semarang, tepatnya di Timur SPBU Teras, Boyolali, Selasa (17/5/2022).
Kerasnya benturan mengakibatkan head truk kontainer remuk.
Dua orang yakni Sopir dan Kernet truk kontainer meninggal dunia di tempat.
Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan besar ini pun langsung ditangani Satlantas Polres Boyolali.
Petugas polisi bersama petugas Pemadam Kebakaran langsung mendatangi TKP.
Polisi kemudian melakukan olah TKP.
Kecelakaan ini terjadi setelah Subuh sekira pukul 04.30 WIB.
Saat itu arus lalu lintas di jalan Solo-Semarang terbilang lengang.
Jam segitu belum banyak kendaraan yang melintas.
Sebuah kruk kontainer bernomor polisi L 8014 UJ melaju dari arah timur (Solo) menuju Semarang.
Sesaat sebelum sampai di lokasi kejadian, truk kontainer itu kehilangan kendali.
Truk oleng ke kanan lalu menerjang median jalan setinggi 30 sentimer dari badan jalan.
Setelah menerjang median jalan itu, truk kontainer menghantam truk box dari perusahaan rokok yang melaju dari arah barat.
Truk box tersebut dihantam bagian depannya.
Benturan ini mengakibatkan head truk kontainer remuk hingga menjadi serpihan kecil-kecil.
Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo mengatakan kecelakaan bermula dari kendaraan truk kontainer yang melaju dari timur (Solo menuju Semarang).
Sesampainya di lokasi kejadian truk kontainer kehilangan kendali.
Truk kontainer kemudian oleng ke kanan menerjang median jalan dan masuk ke jalan Semarang-Solo.
"Setelah melompat median jalan kemudian masuk ke jalan dari arah Semarang sehingga bertabrakan dengan KBM (kendaraan bermotor) Box dari PT Gudang Garam," jelas Budi, saat ditemui TribunSolo.com di lokasi kejadian.
Budi menyebut kecelakaan parah di jalan Solo-Semarang ini mengakibatkan arus lalu lintas tersendat ini diduga akibat sopir truk kontainer ngantuk.
Truk kontainer yang dia kemudikan itupun kemudian oleng ke kanan lalu melompat median jalan.
"Karena dugaan sementara sopir (kontainer) ngantuk. Karena kejadiannya jam setengah 5 pagi," jelasnya.
Akibat kecelakaan ini sopir dan kernet truk kontainer meninggal dunia di tempat. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kesaksian Pedagang Angkringan Lihat Kecelakaan Maut Boyolali: Badan Gemetar, Tak Tega Lihat Korban