"Kalau begitu kamu cari orang yang berani, nanti saya bayar," sahut Iqbal Asnan kembali.
Disuruh seperti itu, Sulaiman lantas menghubungi temannya sesama onum polisi, Chaerul Aklam.
Chaerul Aklam disuruh menjadi eksektor penembakan terhadap Najamuddin Sewang.
Para eksekutor ini dijanjikan akan dibayar Rp 200 juta oleh Iqbal Asnan.
"Bayaran membunuh korban totalnya Rp 200 juta, namun dibayar secara berangsur. Tapi kedua tersangka SL dan CA baru menerima Rp 90 juta. Uang yang kita sita Rp 85 juta, sedangkan sisanya Rp 5 juta sudah habis digunakan tersangka.
Di luar uang Rp 90 juta, disiapkan uang Rp 20 juta untuk biaya operasional dengan membeli motor dan pistol melalui penjualan online," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald T Simanjuntak.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terkuak Perintah Iqbal Asnan Suruh Eksekutor Habisi Najamuddin, Pelaku Cengegesan saat Rekonstruksi