Berita Pendidikan

PPDB 2022 Jenjang SMA di Jateng, Skema Penjurusan Akan Dilakukan Setelah Siswa Diterima

Penulis: Permata Putra Sejati
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara melintas di depan SMA N 2 Purwokerto Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Selasa (24/5/2022).

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022 untuk jenjang SMA akan sedikit ada perubahan terutama mekanisme penjurusan program studi.

Tahun 2022 kali ini skema penjurusan tidak dilakukan di awal pendaftaran, melainkan setelah diterima di sekolah yang dipilih para siswa.

"Jadi setelah masuk dan diterima baru penjurusan, dan barulah nantinya kompetensinya akan dilihat. Penjurusan akan diberikan tanggung jawab kepada sekolah masing masing," ujar Kepala Dinas Wilayah Jawa Tengah wilayah Banyumas, Agus Trianto kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Masuk UIN Walisongo Semarang Tanpa Tes Tulis, Jalur Mandiri Prestasi Dibuka

Baca juga: Jelang PPDB 2022, Ini Daftar 9 SMA Terbaik di Banyumas Versi LTMPT

Skema perubahan penjurusan tersebut dilatarbelakangi karena terkadang ada siswa yang sudah diterima namun tidak dilanjutkan lagi.

"Misal diterima biasanya tidak dilanjutkan lagi akhirnya kosong, bahwa penjurusan nanti saja saat diterima.

Akan kelihatan mana keahliannya dan nanti akan tahu persis dimana keahlian.

Kuota masih sama yaitu per kelas maksimal 36," terangnya.

Terkait dengan adanya sistem zonasi pihaknya menyampaikan bahwa saat ini tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit.

Karena sistem zonasi menjadikan persebaran siswa baik pintar atau yang biasa saja menjadi lebih merata.

"Ini memeratakan pendidikan agar tidak termarginalkan dan setiap sekolah harus unggul dan punya kompetensi sama.

Sekolah favorit itu pandangan masyarakat, tapi biasanya dilihat seberapa banyak siswa yang lanjut dan lolos SNMPTN," katanya.

Adapun tiga sekolah di Banyumas yang punya lulusan terbanyak terserap di perguruan tinggi antara lain SMA N 2 Purwokerto, SMA N 1 Purwokerto dan SMA N 5 Purwokerto.

Sementara itu untuk peringkat keempat sampai bawah itu rata-rata sama.

Seperti yang diketahui pemerintah provinsi Jawa Tengah akan membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SMA dan SMK Negeri tahun ajaran 2022/2023.

Pelaksanaan PPDB akan dilakukan secara daring dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.

Seperti tahun-tahun sebelumnya pendaftaran jenjang SMA akan dilaksanakan melalui 4 jalur, yakni zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali dan prestasi.

Sedangkan untuk pendaftaran jenjang SMK menerapkan seleksi calon peserta didik dari keluarga miskin, yatim dan/atau piatu/anak tenaga kesehatan, kemudian berdasarkan domisili dan seleksi prestasi. (Tribunbanyumas/jti)

Berita Terkini