TRIBUNJATENG.COM, UVDALE - Sebanyak 18 anak-anak dan 3 orang dewasa tewas dalam aksi penembakan di Sekolah Dasar Robb di Uvalde County, Texas.
Lainnya juga terluka.
Departemen Keamanan Publik Texas mengkonfirmasi hal tersebut kepada The Texas Tribune.
Baca juga: Pelaku Penembakan Massal Tewaskan 10 Orang di Supermarket New York Ternyata Seorang Remaja
"Hati saya hancur hari ini," kata Inspektur Hal Harrell dari Kepolisian Uvdale menahan air mata saat konferensi pers di Uvdale Selasa (24/5/2022) malam.
“Kami adalah komunitas kecil dan kami membutuhkan doa Anda untuk melewati ini,” lanjutnya.
Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan penembaknya sudah mati dan diyakini dibunuh petugas.
Penembak bertindak sendiri, kata Pete Arredondo, Kepala Polisi Distrik Sekolah Independen Uvalde.
"Apa yang terjadi di Uvalde adalah tragedi mengerikan yang tidak dapat ditoleransi di negara bagian Texas," kata Greg Abbott.
Dua rumah sakit di daerah itu merawat mereka yang terluka dalam penembakan itu.
Rumah Sakit Uvalde Memorial mengatakan kepada The Texas Tribune mereka telah menerima 13 anak-anak dan satu orang dewasa dari ambulans dan bus.
Dua pasien tiba di rumah sakit meninggal.
Sejak saat itu, dua anak telah dipindahkan ke San Antonio untuk perawatan, sementara satu anak sedang dalam proses transfer.
University Health di San Antonio mengatakan sedang memberikan perawatan untuk dua pasien yang terkait dengan penembakan itu.
Wanita berusia 66 tahun dan gadis 10 tahun dalam kondisi kritis.
Abbott mengidentifikasi penembak sebagai Salvador Ramos, seorang warga Uvalde berusia 18 tahun.