Jika memang ditakdirkan untuk meninggal dunia karena sakitnya itu, dia berharap putrinya bisa mengikhlaskannya.
"Inget kata ibu, ibu sekarang happy dan kalau ibu pergi, ibu juga akan bahagia."
"Kalau Sienna doa buat ibu, ibu akan menari-nari di surga (karena doa Sienna), hehe," tutup Chacha.
Beberapa waktu lalu Marshanda sempat menanggapi komentar jika dirinya sudah tidak laku lagi di dunia entertainment.
Mendengar hal itu, Marshanda cukup santai untuk menanggapi berbagai cibiran tersebut.
“Gue pernah baca komen netizen atau di interview, pernah ada yang melontarkan ‘Wah Marshanda udah enggak laku nih sekarang’."
"Terus gue wondering sih kayak gimana ya dengar kata-kata itu,” kata Marshanda.
“Kalau ditanya waktu gue di umur 15 tahun, zaman syuting apapun itulah sinetron zaman dulu gue karena banyak banget,” tambahnya.
Justru dengan ia jarang tampil di televisi, Marshanda baik-baik saja.
Bahkan, ia sadar akan beberapa hal, salah satunya bisa membantu orang yang tengah berjuang atas persoalan mental health.
“Dan gue baru sadar bahwa yang gue cari dari hidup."
"Kepuasan itu datang dari bukannya kuantitas gue muncul di media, tapi dimana gue bisa memberikan harapan sama orang
yang lagi down atau mungkin mental health challenge like me,” tutur Marshanda.
“Saat gue pernah open bipolar disorder dan itu raising awarness di Indonesia tentang mental health
dan gue bisa merubah banyak hidup orang.”
Bagi Marshanda membantu orang-orang yang sedang berjuang melawan mental health lebih penting ketimbang popularitas di televisi.
“Karena mereka jadi punya harapan, bisa survive dan tetap bisa maju seperti gue."
"Itulah lebih penting dari laku dunia entertainment buat gue,” ucap Marshanda. (tribunjateng/non)