TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq berpesan kepada para calon haji (calhaj) asal Kabupaten Pekalongan untuk siap lahir dan batin sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Pesan tersebut disampaikan kepada para calon jamaah haji dalam manasik haji, di Gedung Pertemuan Umum Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jumat (3/6/2022).
Menurut Fadia, persiapan lahir batin diperlukan karena mereka akan meninggalkan Tanah Air dan keluarga dalam waktu cukup lama.
Baca juga: Pengukuhan Pengurus Masjid Al Ikhlas Jetayu Pekalongan, Berikut Pesan Pak Wali
Baca juga: Permintaan Paguyuban Kades ke Bupati Pekalongan Fadia saat Halal Bihalal: Kami Minta Motor Saja
Baca juga: Dirjen SDA Tinjau Proyek Pengendalian Banjir Kota Pekalongan, Target Rampung September 2023
Baca juga: 138 Atlet Bridge Ikuti Prakualifikasi Porprov Jateng di Pekalongan
"Persiapan lahir dan batin sangat diperlukan, agar calon jemaah ini dapat khusyu’ menjalankan ibadah haji di Tanah Suci," kata Fadia Arafiq kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/6/2022).
Pada kesempatan tersebut, Fadia berpesan kepada calon haji, agar berhati-hati saat menjalankan ibadah.
"Jangan sampai tersesat atau hilang terpisah dari rombongan."
"Rombongan harus benar-benar sesuai."
"Komunikasinya harus baik, lebih baik jika ada nomor HP sehingga tidak ada kejadian hilang," imbuhnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada calon jemaah yang memiliki penyakit, atau obat-obatan rutin yang wajib diminum agar dibawa.
Panitia memang mempersiapkan tenaga medis untuk mendampingi, akan tetapi obat-obatan pribadi tetap penting untuk dipersiapkan dan dibawa oleh jemaah.
"Obat-obatannya jangan lupa dibawa."
"Jangan sampai di sana nanti bingung."
"Kemudian, jemaah juga membawa perbekalan secukupnya saja."
"Membawa perbekalan berlebihan nantinya akan merepotkan calon jemaah yang lain," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Sukarno menyampaikan, manasik yang digelar itu bertujuan sebagai sarana pembekalan dan silaturahmi.
"Tujuannya sebagai sarana para jemaah haji untuk menerima pembekalan manasik haji tingkat kabupaten."
"Sekaligus berpamitan mohon doa restu kepada Pemkab Pekalongan, instansi terkait, keluarga, dan masyarakat Kabupaten Pekalongan pada umumnya."
"Selain itu sebagai sarana saling bersilaturahim saling mengenal antara calon jemaah haji dengan pengenalan petugas kloter," kata Sukarno kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/6/2022).
Sukarno mengungkapkan, pemberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Pekalongan akan dilaksanakan dalam 2 kloter.
Yaitu kloter 32 yang rencanananya akan berangkat pada Jumat 24 Juni 2022 dan kloter 33 pada Sabtu 25 Juni 2022.
"Kloter 32 digabung dengan Kabupaten Banjarnegara dengan jumlah jemaah haji 261 orang dari Banjarnegara dan 95 dari Kabupaten Pekalongan ditambah 4 petugas."
"Kloter 33, akan digabung dengan Kabupaten Batang dengan jumlah 146 jemaah dari Kabupaten Batang dan 211 dari Kabupaten Pekalongan ditambah dengan 4 petugas kloter," ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, rencananya seluruh calon jemaah ini nantinya akan tiba kembali di Indonesia pada Minggu 7 Agustus 2022 melalui Bandara Adi Sumarmo Surakarta. (*)
Baca juga: Semua Desa di Kecamatan Batang Miliki Aplikasi Layanan Masyarakat, Camat: Menuju Smart Village
Baca juga: Aksi Jumat Bersih di Pantai Larangan, Satpolairud Polres Tegal: Kurangi Pencemaran Lingkungan
Baca juga: Sugiono Kembali Dilantik Jadi Pj Sekda Kendal, Sudah Tiga Bulan Rekomendasi Belum Turun
Baca juga: Cukup Perlihatkan NIK, Peserta JKN KIS Tetap Bisa Akses Layanan Kesehatan