Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Aksi Jumat Bersih di Pantai Larangan, Satpolairud Polres Tegal: Kurangi Pencemaran Lingkungan

Aksi bersih-bersih di lingkungan pesisir juga sebagai upaya mendorong kepedulian dari berbagai elemen masyarakat dalam hal menjaga lingkungan pantai.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: deni setiawan
POLRES TEGAL
Aksi bersih-bersih di Pantai Larangan, Desa Munjung Agung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jumat (3/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Satpolairud Polres Tegal mengadakan bakti sosial berupa bersih-bersih Pantai Larangan, Desa Munjung Agung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jumat (3/6/2022). 

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mengurangi permasalahan pencemaran lingkungan terutama di pesisir.

Sekaligus pula sebagai bagian dari kepedulian Polres Tegal terhadap kebersihan lingkungan pesisir.

Baca juga: Subsidi Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah di Tegal Melejit

Baca juga: 508 Jemaah Haji Asal Kabupaten Tegal Siap Berangkat, Berikut Kloter dan Waktu Pelaksanaan

Baca juga: Banyak Reklame Belum Lunas Pajak di Kota Tegal, Jumlahnya Capai Ratusan

Baca juga: Polres Tegal Tandatangani MoU dengan Lapas Kelas ll B Slawi, Antisipasi Peredaran Narkoba di Lapas

Bersih-bersih pantai juga dihadiri dan diikuti oleh semua instansi yang tergabung dalam kelompok maritim di Kabupaten Tegal.

Kasat Polairud Polres Tegal, AKP Siswanto menjelaskan, aksi bersih-bersih di lingkungan pesisir juga sebagai upaya mendorong kepedulian dari berbagai elemen masyarakat dalam hal menjaga lingkungan pantai.

“Bukan hanya Pantai Larangan, tapi diharapkan bisa dilaksanakan di semua pantai."

"Agar bisa terjaga kelestarian lingkungan pesisir."

"Selain itu, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat selalu menjaga dan memberikan rasa kenyamanan pada pengunjung pantai,” ujar AKP Siswanto kepada Tribunjateng.com, Jumat (3/6/2022). 

Terlebih, AKP Siswanto menilai jika lingkungan kawasan pesisir bisa terjaga baik, keindahan yang dihasilkan pun semakin nyata. 

Apalagi, jika masyarakat mengetahui bahwa sampah yang dihasilkan di lingkungan pesisir akan memberikan dampak buruk bagi pengujung maupun perkembangan ekosistem yang ada. 

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, bisa memberikan gambaran kepada masyarakat kalau bersih itu indah."

"Kami berharap kegiatan ini bisa rutin, minimal sebulan sekali."

"Siapapun yang berkenan bisa ikut bergabung."

"Supaya kebersihan di sekitar pantai tetap terjaga secara baik,” harapnya. (*)

Baca juga: Berapa Jumlah Penerima STB Gratis di Batang? November Siaran Analog Sudah Migrasi ke Digital

Baca juga: Cukup Perlihatkan NIK, Peserta JKN KIS Tetap Bisa Akses Layanan Kesehatan

Baca juga: Sugiono Kembali Dilantik Jadi Pj Sekda Kendal, Sudah Tiga Bulan Rekomendasi Belum Turun

Baca juga: Dico Pastikan Revitalisasi Alun-alun Kaliwungu Kendal Rampung Tahun 2022

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved