PSIS Semarang

Bigmatch PSIS Semarang Jamu Arema FC di Jatidiri, Tuan Rumah Kini Lebih Siap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten pelatih PSIS Semarang Achmad Rezal Octavian dan pemain Oktafianus Fernando hadir dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Arema FC di Stadion Jatidiri, Jumat (3/6/2022)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah menjamu PSM Makassar, sesama tim Liga 1 lain yakni Arema FC yang akan dijamu PSIS Semarang di kandang yang sebenarnya, Stadion Jatidiri, Sabtu (4/6/2022) sore.

Kick off pertandingan rencananya akan mulai pada pukul 15.30 WIB.

Pertemuan menghadapi tim Singo Edan ini merupakan pertemuan kedua di masa pramusim menjelang Liga 1 2022/2023.

PSIS Semarang giliran menjamu Arema FC, sebab  pada tanggal 22 Mei lalu, tim asuhan asisten pelatih Achmad Resal bertandang ke markas Arema.

Ketika itu, PSIS harus mengakui keunggulan tuan rumah 2-0.

Pada laga menjamu Arema FC di Jatidiria, bisa jadi kesempatan bagi PSIS membalas kekalahan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca juga: Terbawa Perasaan di Klub Lama, Begini Tanggapan Winger PSIS Oktafianus Fernando Jelang Lawan Arema

Baca juga: Jelang PSIS Semarang Vs Arema FC, 2 Poin Ini yang Bikin Laga Uji Coba di Jatidiri Layak Ditunggu

Meskipun belum ada pelatih, setidaknya PSIS kini punya materi yang lebih lengkap.

Di kubu PSIS saat ini sudah  Taisei Marukawa, Carlos Fortes, dan Delvin Rumbino yang telah menyusul bergabung dengan squad PSIS. Ketiga pemain tersebut absen saat pertemuan pertama melawan Arema FC.

Ketiga pemain tersebut juga telah tampil pada laga uji coba kontra PSM Makassar (28/5) lalu di Stadion Jatidiri.

Khusus untuk Taisei Marukawa dan Carlos Fortes, keduanya menjadi penyumbang kemenangan dalam laga melawan PSM berkat assist Marukawa yang diteruskan menjadi gol oleh Carlos Fortes pada menit 93.

Laga melawan Pasukan Ramang berkahir 2-1.

Kemenangan atas PSM bisa jadi modal berharga bagi tim Mahesa Jenar untuk mengangkat moral dan motivasi.

Achmad Resal menjelaskan, jelang menghadapi Arema FC, timnya fokus pada latihan taktikal dibanding latihan fisik.

Program latihan tersebut tentunya berbeda ketika persiapan pertandingan di pertemuan pertama. PSIS yang saat itu baru berkumpul sekitar tujuh hari lebih banyak fokus pada program latihan fisik.

"Persiapannya masih sama tidak ada yang beda, cuma memang kami mulai fokus ke taktikal, sesekali kami sisipi juga dengan latihan fisik untuk anak-anak. Selama satu bulan terakhir ini, kami fokuskan untuk tingkatkan kondisi anak-anak," kata Resal dalam jumpa pers di Stadion Jatidiri, Jumat sore tadi.

Pelatih berusia 28 tahun tersebut mengatakan, timnya juga akan jauh lebih siap dibanding pertemuan pertama.

"Pada pertandingan besok saya bisa pastikan kami akan jauh lebih baik daripada pertemuan pertama di Malang," katanya.

Meskipun telah diperkuat Marukawa dan Carlos Fortes, beberapa pemain diragukan tampil semisal Muhammad Rio Saputro dan Wawan Febrianto.

"Sisanya dalam kondisi baik semua," ungkapnya.

Bicara soal progres tim, diakui Resal, para pemain memang masih perlu kerja keras lagi. Masih banyak kekurangan dari segi fisik dan taktik.

Lantas, apa saja yang masih jadi evaluasinya?.

"Selain fisik, chemistry antar pemain itu yang harus saya benahi. Dari dua kali uji coba masih banyak miskomunikasi dari anak-anak. Sampai sekarang kalau bicara standar fisik dan taktikal masih 40 persen, jadi masih banyak PR ke depan," kata Rezal.

"Kondisi anak-anak belum siap main 90 menit jadi besok kami akan maksimalkan pergantian pemain. Jika tampil full 90 menit resikonya akan cedera buat mereka," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menegaskan tak ada persiapan khusus dalam laga melawan PSIS kali ini.

Pelatih asal Portugal ini mengatakan, pihaknya lebih fokus dengan tim sendiri.

"Kami tidak punya persiapan spesial, kami fokus pada persiapan tim kami. Kami ingin melihat proses dari latihan tim, jadi tidak ada persiapan spesial. Kami datang ke sini fokus dengan tim dan menikmati pertandingan besok," kata Almeida.

"Kami fokus pada tim kami, yang terpenting dalam  pramusim adalah bagaimana menyiapkan tim kita sendiri untuk menatap Liga 1 musim depan. Kami tidak memikirkan soal hasil, tapi bagaimana tim ini bisa bermain dengan baik," jelasnya.

Disinggung soal dua penyerang berbahaya PSIS, yakni Taisei Marukawa dan Carlos Fortes, Eduardo Almeida mengaku tak memiliki persiapan khusus mengantisipasi dua pemain ini.

"Mereka pemain-pemain yang bagus, tapi menurut kami semua pemain PSIS lain juga sama," ucapnya.

Adapun dalam pantauan Tribunjateng.com pada sesi official training Arema FC, sebanyak 23 pemain diboyong dalam laga ini.

Termasuk tiga pemain asing yakni Adilson Maringa, Sergio Silva, dan Renshi Yamaguchi. (*)

Berita Terkini