Berita Internasional

Ojek Motor Dilarang Beroperasi di Lagos Nigeria Buntut Pembunuhan Penumpang oleh Pengendara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lebih dari 2.000 kendaraan bermotor dimusnahkan menyusul insiden yang menewaskan seorang pria oleh pengendara ojek. (CHANNELSTV via TWITTER)

Salah satu dari mereka, Amada Amada, berharap larangan itu akan gagal seperti di masa lalu.

 
"Kami tidak punya pilihan selain tetap tenang untuk saat ini. Itu normal bagi mereka (pemerintah) untuk menunjukkan kekuatan tetapi semuanya akan segera turun," katanya.

Ada juga kekhawatiran bahwa beberapa pengendara sepeda motor yang menganggur dapat beralih ke kejahatan, tanpa melakukan apa-apa.

Ojek motor menciptakan lapangan kerja bagi populasi pengangguran yang padat di Nigeria.

Permintaan akan sepeda motor di negara Afrika itu juga tinggi karena kemampuan manuvernya yang mudah, kecepatan, dan kemampuannya untuk bepergian di jalan yang buruk.

Serikat transportasi sepeda motor Nigeria telah bereaksi dengan mengajukan gugatan terhadap negara.

Mereka mendesak pengadilan untuk memaksa pemerintah memberikan pekerjaan alternatif bagi anggotanya dan menyatakan larangan itu ilegal.

Juru bicara kepolisian Negara Bagian Lagos Benjamin Hundeyin mengatakan kepada BBC bahwa kali ini larangan tersebut akan diterapkan untuk selamanya.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa komisaris polisi telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan penegakan itu berkelanjutan dan kami tidak mengalami situasi sebelumnya berulang," kata Hundeyin.

"Siapa pun yang naik sepeda motor akan ditangkap dan diadili. Ada pengadilan keliling didirikan di mana-mana. Pengadilan keliling menyebutkan hukuman apa yang harus diberikan kepada mereka," tambahnya.

Tetapi apakah larangan itu akan efektif atau tidak masih harus dilihat. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Pembunuhan Penumpang oleh Pengendara Ojek, Motor Dilarang di Lagos, 2.000 Dimusnahkan"

Baca juga: Ini Dia 8 Sungai Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia, Sungai Aare Tidak Termasuk

Berita Terkini