Jadilah Nabi Adam hidup dan bernapas.
Allah juga menciptakan istri untuk Nabi Adam, yaitu Ibu Hawa.
Siti Hawa tercipta dari tulang rusuk Nabi Adam.
Lalu, Allah memerintah para malaikat dan iblis untuk menyembah Nabi Adam sebagai tanda penghormatan.
Tapi, iblis menolak.
Dia berkata, “Aku Iebih baik daripada Adam karena aku, kau ciptakan dari api!”
Akibat sikapnya yang membangkang itu, Allah menghukum iblis dengan mengeluarkannya dari surga.
Iblis tidak mau bertaubat, bahkan dia ingin mengajak banyak manusia ke jalan sesat sepertinya. Iblis berjanji akan menggoda manusia dari segala arah.
Namun, kata Allah, ada satu golongan yang tidak akan mempan oleh godaan iblis.
Mereka adalah orang-orang yang imannya kuat.
Mereka tidak mudah terbujuk oleh bisikan iblis.
Di surga, Allah mengajari Nabi Adam berbagai nama benda.
Lalu, Allah menanyakan nama-nama benda itu kepada malaikat. Allah ingin menunjukkan bahwa Nabi Adam memiliki keutamaan dibanding mereka.
“kami tidak tahu, Ya Allah,” jawab malaikat.
Allah ganti bertanya kepada Nabi Adam, dan beliau bisa menjawabnya. Para malaikat seketika menyadari keutamaan Nabi Adam. Mereka tidak ragu lagi jika manusia menjadi khalifah di muka bumi.