TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- PSIS Semarang masih melakukan bongkar pasang pemain jelang Liga 1 musim 2022/2023.
Terbaru, Mahesa Jenar resmi mengakhiri kerjasama dengan kiper senior Jandia Eka Putra jelang mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023.
Jandia merupakan sosok krusial dibawah mistar gawang Mahesa Jenar sejak Liga 1 musim 2018 hingga Liga 1 musim 2021/2022.
PSIS mengumumkan telah melepas Jandia Eka Putra secara resmi pada Rabu (8/6) sore.
Baca juga: Jadwal Grup A Piala Presiden, Pecah Karena Dihuni Klub dengan Suporter Fanatik, Ini Target PSIS
Baca juga: Akhir Pekan Ini Teka-teki Siapa Pelatih PSIS Semarang Bakal Terjawab, Vincenzo Annese Kirim Kode
“Hari ini kami sampaikan bahwa PSIS dan Jandia resmi mengakhiri kerja sama. Atas nama manajemen kami sampaikan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi Jandia selama ini,” tutur Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi pada Rabu (8/6).
Yoyok Sukawi mewakili manajemen PSIS juga mendoakan supaya Jandia selalu diberi kesehatan dan kesuskesan di labuhan barunya.
“Sukses dan sehat selalu untuk Jandia dimana pun berkarir. Sampai jumpa lagi di stadion saat pertandingan lawan PSIS,” pungkas Yoyok Sukawi.
Sebelumnya, Tribunjateng.com telah mendapatkan konfirmasi dari Jandia Eka Putra bahwasanya pemain berusia 35 tahun tersebut bukan lagi bagian dari PSIS.
"Iya, saya sudah tidak lagi di PSIS," kata Jandia.
Keluarnya Jandia, menyusul kiper andalan PSIS lainnya dalam beberapa musim terkahir yakni Joko Ribowo yang sudah berkostum ke Barito Putera.
Beredar rumor jika Jandia akan merapat ke tim Liga 1 lainnya, PSS Sleman.
Menariknya, PSS Sleman akan satu grup dengan PSIS di Grup A Piala Presiden 2022 yang akan dipertandingan di Solo.
Akankah Jandia bakal punya kesempatan bereuni dengan PSIS di lapangan sebagai lawan?
Di satu sisi, PSIS Semarang juga sempat dikabarkan ingin mendatangkan kiper muda potensial Persebaya Surabaya, Ernando Ari.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terang-terangan memuji dan ingin mendatangkan Ernando Ari.
Akan tetapi, Yoyok Sukawi tetap menghormati keputusan Persebaya Surabaya.
"Nando (Ernando) kan anak Semarang, siapa yang tidak mau dengan nando, tapi kita hormati Persebaya," kata Yoyok Sukawi beberapa waktu lalu dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Selasa (31/5/2022).
"Tapi kalau dilepas, yang pasti kita beli."
Seperti yang diketahui, Ernando Ari masih terikat kontrak dengan Persebaya Surabaya hingga 31 Desember 2022.
Itu berarti PSIS Semarang harus menggelontorkan uang tak sedikit bila ingin mendapatkan tanda tangan Ernando Ari di musim ini.
Menebus sisa kontrak pemain tampaknya bukanlah sesuatu yang sulit buat PSIS Semarang di musim ini.
Mengingat sebelumnya, klub kebanggaan Panser Biru dan Snex tersebut berhasil menebus sisa kontrak Wawan Febriyanto di Borneo FC. (*)