Bahaya Mengganti Spion Berdiameter Kecil, Astra Jateng Beberkan Konsekuensinya

Penulis: budi susanto
Editor: Daniel Ari Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pandangan objek yang ada di belakang kendaraan melalui spion sepeda motor.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Banyak pengendara melakukan modifikasi kecil pada tunggangannya.

Dalam memodifikasi, biasanya sejumlah part diganti oleh para biker.

Satu di antaranya adalah spion, yang diganti dengan produk after market yang memiliki dimensi lebih kecil.

Meski dari segi tampilan, spion berdiameter kecil lebih modis. Namun banyak yang belum tahu, bahwa hal tersebut membahayakan.

Spion dengan dimensi lebih kecil tentunya berpengaruh dengan pandang pengendara.

Pasalnya, fungsi spion untuk membantu pengendara melihat situasi di belakang kendaraan, baik saat menyalip maupun bermanuver.

Bahkan menurut Alfian Dian Pradana, Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, spion bawaan tak perlu diganti jika masih dalam kondisi layak.

"Pabrikan sudah mendesain spion sedemikian rupa mulai dari bentuk, ukuran, bahkan pertimbangan untuk dapat melihat dengan jelas objek di belakang pengendara," jelasnya, Jumat (10/6/2022).

Akan tetapi, jika terpaksa melakukan penggantian spion, pengendara wajib memperhatikan beberapa hal, supaya tetap nyaman saat berkendara.

"Paling tidak dimensi spion sama dengan pabrikan, penempatan posisi spion juga tidak boleh melebihi lebar handlebar," ucapnya.

Selain itu, ia menerangkan, sudut pandang bagian cermin spion minimal terlihat 1/3 bagian lengan atau bagian tubuh pengendara.

"Jadi sisa 2/3 luas cermin spion harusnya memuat situasi bagian belakang dari motor. Dan pastikan pemasangan spion kencang, agar tidak menimbulkan getaran, karena akan membuat mata cepat lelah," jelasnya.

Alfian menuturkan, pilih cermin spion yang memiliki desain permukaan cembung, sehingga mampu menangkap objek lebih banyak di belakang.

"Selain itu, cermin cembung akan memendarkan sorot lampu depan pengendara lain dari belakang jika malam hari. Hal itu membuat kendaraan yang melaju dari belakang terlihat pengendara," paparnya.

Ditambahkannya, spion membantu untuk melihat kondisi dibelakang yang terdekat
dengan kendaraan.

“jadi jika ingin berpindah lajur selalu memeriksa kondisi belakang menggunakan spion. Karena keselamatan menjadi hal utama dalam berkendara," tambahnya.

 

Berita Terkini