Berita Jawa Tengah

Perairan Pantai Utara Sedang Tak Bersahabat: 12 Orang di Jateng Hilang Tenggelam, 2 Ditemukan Tewas

Penulis: Sof
Editor: M Syofri Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI KORBAN - Para petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap para korban tenggelam yang sudah ditemukan di Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (19/8/2025). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perairan Pantai Utara sedang tidak bersahabat.

Sejumlah orang yang mencari penghidupan di laut menjadi korban.

Belasan orang dilaporkan hilang tenggelam di Jawa Tengah.

Baca juga: Video 5 Pemancing Diterjang Gelombang Tinggi di Semarang, 2 Meninggal 3 Hilang

Di Kota Semarang, dua pemancing ditemukan tewas.

Di Kabupaten Demak, enam pemancing berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing di lautan

Gelombang tinggi di perairan Pantai Utara dalam dua hari terakhir menyebabkan 12 warga di Jawa Tengah tenggelam di laut.

Dari belasan korban, dua di antaranya ditemukan meninggal dunia.

"Ya ada 12 korban tenggelam termasuk di Semarang yang ditemukan meninggal dunia dua orang," kata Kasi Operasi Basarnas Semarang, Moel Wahyono di posko darurat penyelamatan lima pemancing tenggelam di Timbulsloko, Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (19/8/2025) malam.

Moel merinci, insiden belasan orang tenggelam di laut tersebut terjadi di beberapa lokasi.

Di perairan Tegal, dua nelayan terjatuh dari perahunya.

Di Pekalongan, satu pemancing jatuh akibat dihantam gelombang. 

Untuk peristiwa di Pekalongan ini terjadi pada Senin (18/8/2025).

Kejadian serupa terjadi di Kendal, menyebabkan tiga nelayan hilang.

Adapun di Semarang, ada lima orang pemancing tenggelam akibat dihempas ombak.

"Dua nelayan sudah ditemukan meninggal dunia, tiga lainnya masih pencarian," bebernya.

Halaman
1234

Berita Terkini