Berita Regional

Jasad Bayi yang Ditemukan di Tangsel Diduga Korban Pembunuhan, Polisi: Meninggal Akibat Dibekap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi bayi

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG SELATAN - Polisi mengungkap beberapa fakta terkait penemuan jasad bayi di Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang mengambang itu diduga sudah meninggal 10 jam sebelum jasadnya ditemukan warga.

Sempat dikira boneka, ternyata mayat bayi tanpa busana itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: Pasangan Kekasih di Makassar Simpan 7 Janin Hasil Hubungan Terlarang 10 Tahun

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku pembuangan bayi, meski terkendala kurangnya petunjuk informasi dan tidak adanya cctv di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Sudah meninggal 10 jam

Polisi mengungkap dugaan waktu kematian bayi perempuan yang ditemukan warga di Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Selasa (7/6/2022) pagi.

Berdasarkan keterangan dokter, bayi tersebut sudah meninggal selama 10 jam ketika jenazah ditemukan.

"Saat bayi ditemukan, berdasarkan keterangan dari dokter, bayi itu sudah dalam keadaan meninggal 10 jam," ujar Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu kepada Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Diduga meninggal akibat dibekap

 
Kapolres AKBP Sarly Sollu menduga bayi tersebut merupakan korban pembunuhan.

Dugaan itu, kata Sarly, diperkuat dengan keterangan dokter yang juga menyebutkan bahwa bayi meninggal dunia akibat dibekap.

"Meninggalnya akibat ada bekapan," ungkap Sarly.

Ia menduga, setelah lahir dan diputus ari-arinya, bayi itu kemudian dibuang oleh pelaku.

"Kami sekarang lagi mendalami mencari informasi.

Kami (ingin) buktikan apakah itu benar pembunuhan, apa dia lahir memang dalam keadaan begitu.

Halaman
12

Berita Terkini