Baca tanpa iklan
"Saya tahu dia, saya kenal dia. Beliau menjadi salah satu orang yang berpengaruh pada saat saya memutuskan untuk melihat-lihat sepak bola Indonesia," ujar pelatih berusia 42 tahun itu.
Namun, di sisi lain, alasan sama membuatnya menaruh kewaspadaan lebih kepada Eduardo Almeida dan misi besar Arema FC musim ini.
"Saya tahu Eduardo. Saya kira beliau mencoba membangun tim yang kuat musim ini dan tidak perlu ditanyakan lagi ambisi mereka untuk memenangi liga," ucap pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
"Mereka tim kuat, tetapi siapa tahu pertandingan besok, sepak bola itu tidak lepas dari kejutan."
"Mudah-mudahan kami bisa memberi kejutan besok," katanya.
Berbeda lagi dengan Eduardo Almeida. Pelatih kelahiran 22 Maret 1978 tersebut mengungkapkan belum melakukan analisis secara mendalam kepada Berardo Tavares dan PSM Makassar.
Sejauh ini, dia hanya memantau perkembangan Laskar Pinisi melalui pertandingan uji coba mereka.
Namun, satu hal yang pasti, ia tahu Bernardo Tavares bukanlah pelatih kemarin sore, perlu diwaspadai penuh dengan kejutan yang akan diberikannya.
"Saya tahu pelatihnya juga sangat ingin membentuk tim kuat. Namun, untuk sekarang kami belum terlalu tahu banyak soal segala hal," kata pelatih yang akan memimpin Arema FC hingga 2024 itu.
"Namun, kami tahu harus berhadapan dengan mereka dan perlu menyiapkan beberapa opsi, masih ada waktu untuk persiapan, melakukan yang terbaik."
"Tidak terlalu fokus pada lawan, tetapi lebih fokus pada skuad kami," katanya.
Head to Head
30/3/2022 Arema 1-0 PSM
5/9/2021 PSM 1-1 Arema
16/10/2019 PSM vs Arema 6-2