Sebagai informasi, biosecurity merupakan sejenis program yang dirancang untuk melindungi ternak dari berbagai serangan penyakit atau sebagai langkah awal dalam pengendalian wabah penyakit.
Terkait dengan upaya penanganan, Bayu berharap kepada pemerintah ada kejelasan data mengenai sebaran PMK dan korbannya. Menurutnya, data itu sangat penting untuk menentukan apakah kondisi saat ini sudah masuk dalam fase Kejadian Luar Biasa (KLB) atau belum.
“Perlu libatkan masyarakat, terutama mereka yang terkait, seperti Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan, pelaku usaha, Non Governmental Organization (NGO), dan tentu juga pemerintah daerah secara sistematis dan dengan rencana penanganan yang jelas,” tandasnya. (Kontan/Lailatul Anisah/Dendi Siswanto/TRIBUN JATENG CETAK)