Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Evaluasi besar-besaran masih dilakukan tim Arema FC pasca dua laga di Piala Presiden 2022.
Dalam dua pertandingan tersebut, tim Singo Edan masih terkesan mandul, kesulitan untuk mencetak gol, utamanya pada striker mereka.
Jika ditinjau, tim milik Gilang Widya Pramana tersebut hanya baru mampu mencetak satu gol, itu pun melalui hasil tendangan pinalti saat laga Persik Kediri Vs Arema FC.
Baca juga: Hasil Persik Kediri vs Arema FC di Piala Presiden, Gol Dramatis di Menit 90
Baca juga: Hasil Piala Presiden 2022, Gol Pinalti Irsyad Maulana Bawa Kemenangan Arema FC, Persik Kediri Kalah
Baca juga: PSM Makassar Catat Rekor Piala Presiden, Gol Kilat Wiljan Pluim Bungkam Arema FC
Baca juga: Arema FC akan Menjadi Satu di Antara 4 Tuan Rumah Babak Penyisihan Gelaran Piala Presiden 2022.
Di dua pertandingan Piala Presiden, Arema FC memang terbukti kesulitan untuk mencetak gol, mereka hanya mencetak satu gol.
Satu gol tersebut diciptakan oleh Arema FC juga tercipta dari titik putih (penalti) saat melawan Persik, Rabu (16/6/2022).
Tim berjuluk Singo Edan itu tampaknya belum menemukan sosok pengganti Carlos Fortes.
Baru pertama main di Indonesia, Carlos Fortes saat itu sudah berhasil mencetak 20 gol dan 3 assist untuk Arema FC.
Setelah berakhir Liga 1 musim 2021/2022, Arema FC kehilangan Carlos Fortes yang memutuskan pindah ke PSIS Semarang.
Sudah tentu kehilangan Carlos Fortes merugikan lini depan Arema FC, terbukti dari dua pertandingan mereka hanya mencetak satu gol.
Tetapi dalam waktu dekat Arema FC bakal mendapatkan striker baru dari luar negeri.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Tim Arema, Ali Rifki, pemain asing tersebut bakal tiba di Indonesia pada 21 Juni 2022.
"Pemain asing ini terbang ke Indonesia pada 20 Juni, lalu tiba pada 21 Juni 2022," ujar Ali dilansir dari Superball.id, Kamis (16/6/2022).
Meski datang pada 21 Juni 2022, pemain baru yang belum disebutkan siapa namanya itu tidak akan mengikuti Piala Presiden 2022.
Pasalnya ada dua hal yang menyebabkan dia tidak bisa bermain adalah belum menandatangani kontrak.
"Karena sesuatu hal di klub lamanya yang harus ditaati, dia baru bisa teken kontrak dengan Arema dan diperkenalkan pada 1 Juli 2022."
"Kami sebagai orang Indonesia harus menaati hal itu juga," terang Ali Rifki.
Ali meminta semua pihak untuk bersabar menggu pemain baru tersebut, karena semua hal harus dilakukan dengan tahapan dan proses yang benar.
"Semua itu ada tahapannya, ada prosesnya."
"Sebagai orang timur harus tahu toto kromo."
"Jangan menampakkan sesuatu kalau belum nuwun sewu (permisi)."
Setelah tiba di Indonesia, pemain asing yang tersebut diberikan waktu untuk istirahat.
Ali Rifki selain tidak menyebutkan namanya, dia juga tidak menyebut pemain asing itu berasal dari mana.
"Tapi, kami beri dia waktu dulu untuk beristirahat." (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di SuperBall.id berjudul Sulit Cetak Gol, Arema FC Akhirnya Datangkan Striker Baru, Bakal Tebar Ancaman di Piala Presiden?
Baca juga: Bonus Rp 2 Miliar Sambut Kedatangan Timnas Indonesia di Jakarta, Bos Arema FC Sumbang Rp 500 Juta
Baca juga: Nasib Kilat Makan Konate di Liga 1, Diusir Persija Jakarta Dipungut RANS Nusantara FC
Baca juga: Hasil Hari Keempat Operasi Patuh Candi 2022 di Sukoharjo, Dominan Pelanggar Tak Gunakan Helm SNI
Baca juga: Astagfirullah, 3.930 Balita di Kabupaten Semarang Alami Stunting, Tertinggi di Kecamatan Tengaran