Identitas Bobotoh yang Meninggal
Meski meraih kemenangan, namun tidak semua Bobotoh Persib Bandung bersuka ria.
Pasalnya, dua rekan mereka meninggal setelah menonton laga bertajuk big match tersebut.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, dua Bobotoh Persib Bandung yang meninggal adalah Sopiana Yusup dari Bogor dan Ahmad Solihin asal Bandung.
Kronologi Bobotoh Meninggal
Pemilik akun Twitter @mchfrdnsftd menuturkan bagaimana kronologi kejadian maut yang menimpa Bobotoh Persib Bandung.
Akun @mchfrdnsftd mengaku berada di lokasi dan melihat dengan mata kepala sendiri saat Bobotoh meninggal dunia.
Dia juga mengaku hampir pingsan karena berdesak-desakan di stadion lantaran membludaknya penonton.
"Udah mau gini siapa yang mau di salahin? Si @persib atau Panpel? 2 orang mati depan mata gua sendiri ,dan gua pun sempet gasadarkan diri sama cewe gua setengah mati masuk stadion desak desakan karna mebludak nya penonton, KITA BOBOTOH YANG BRENG*** APA PENYELENGGARA YANG GA BCUS?," kicau akun @mchfrdnsftd, Jumat (17/6/2022).
"Lebih BRENG***kan mana sih? PANPEL atau Bobotoh yang bela belain mati Matian mau masuk ke stadion , dan demi Allah juga gua liat itu jasad didepan mata kepala gua sendiri. Coba itu mana yang kemaren ngata ngatain BOBOTOH BRENG***, pengen tau tanggapan nya gmn setelah kjdian ini."
"Untuk jeleasan nya maaf gabisa dibales satu persatu, tapi itu valid depan mata aku sendiri dan aku sendiri Oge kagulung. Hampura. Tapi kalo jika match ini menang, jujur. KEMENANGAN INI GA SEBANDING SAMA NYAWA. NUHUN PERSIB," pungkasnya.
Siapa yang Bertanggungjawab?
Menurut akun pengamat hukum sepak bola Eko Maung dalam akunnya yang bernama @Ekomaung , pihak panitia pelaksana pertandingan bisa memberikan pertanggungjawaban atas kejadian ini.
“Barusan ditelepon @PRFMnews, ditanya kalo ada apa2 siapa yang kena? saya jawab: yang kena ya panpel, dijerat pake KUHP pasal kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang (meninggal dunia) konstruksi pasal ini seperti kejadian digedung majestik braga, ada yg meninggal," tulis Eko.
Tanggapan dari Kepolisian