AS Roma

Moncer Bersama Jose Mourinho di AS Roma, Namun Mlempem Bareng Mancini di Timnas, Zaniolo Buka Suara

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang AS Roma, Nicolo Zaniolo. Tampil moncer di Conference League bareng AS Roma, Nicolo Zaniolo dirumorkan dibidik AC Milan, kata legenda Rossoneri.

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Nama Zaniolo kini tengah jadi buah bibir, tak hanya jadi andalan AS Roma dan Jose Mourinho tapi juga di Timnas Italia, asuhan Roberto Mancini.

Ya, Bintang Muda AS Roma Nicolo Zaniolo meminta maaf atas kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia di Qatar.

Lalu gelandang AS Roma itu berjanji untuk menjadi bagian penting dari tim Azzurri asuhan Roberto Mancini berikutnya.

Italia akan melewatkan Piala Dunia kedua berturut-turut tahun ini setelah kalah dalam babak play-off yang menakjubkan dari Makedonia Utara pada bulan Maret.

Baca juga: Nemanja Matic Reuni Bareng Jose Mourinho, Pemain Buangan Manchester United Ditampung AS Roma

Baca juga: Gelandang Manchester United Sudah Tiba di AS Roma, Tiga Kali Ikuti Jejak Jose Mourinho

Baca juga: 5 Pemain AS Roma yang Masuk Daftar Jual Jose Mourinho, Zaniolo Termasuk

Kesengsaraan mereka diperparah bulan ini ketika mereka dikalahkan 3-0 oleh Argentina di Wembley di Finalissima.

Mereka juga hanya memenangkan satu dari empat pertandingan Liga Bangsa-Bangsa pertama mereka, kalah 5-2 dari Jerman terakhir kali.

Gelandang kreatif AS Roma itu sangat ingin menjadi bagian penting dari tim Mancini berikutnya, dan memuji pekerjaan yang telah dilakukan mantan bos Manchester City dengan tim nasional.

 "Saya minta maaf, karena kami harus menunggu empat tahun lagi," katanya dikutip Tribunjambi.com dari Sportweek.

"Tapi ayo maju. Saya sudah terbiasa mengejar. Akan ada gol lain di antaranya.

"Pertama kali Mancini menelepon saya, saya masih sangat muda. Dia datang ke sana untuk berbicara dengan saya, untuk membuat saya segera merasa nyaman.
Orang yang hebat, profesional. Saya akan melakukan segalanya untuk meyakinkan Mancini."

Ke depan, Italia tidak akan diperkuat pemain bertahan Giorgio Chiellini, yang mencatatkan caps internasional ke-117 sekaligus yang terakhir dalam kekalahan Argentina.

Dia menyamai Daniele De Rossi sebagai pemain dengan caps terbanyak keempat di negaranya.

Dan Zaniolo menilai eks pemain Juventus itu akan sulit digantikan.

"[Chiellini] selalu menjadi yang paling sulit untuk ditaklukkan," katanya.

“Dia kuat secara fisik dan di luar lapangan, dia adalah orang yang luar biasa.”

Di level klub, Zaniolo menikmati kampanye yang sukses di bawah Jose Mourinho di AS Roma.

Zaniolo membuat 30 penampilan di semua kompetisi saat Giallorossi memenangkan Europa Conference League, dan mencetak satu-satunya gol dari kemenangan terakhir bulan lalu atas Feyenoord.

Pemain berusia 22 tahun itu mengatakan dia telah belajar banyak dari bermain di bawah Mourinho di AS Roma.

"Dia seorang pemenang," katanya.

"Dia mengajari saya bagaimana masuk ke posisi dalam fase bertahan, di mana kami harus berkembang dan saya masih harus melakukannya.

“Dia membantu saya untuk mengelola situasi tertentu, di masa lalu saya akan bereaksi buruk atau lebih buruk karena pengecualian dari permainan yang sangat signifikan bagi saya.

"Dia mengajari saya untuk menggigit lidah, [menjadi] bisu dan lebih banyak bekerja di lapangan," pungkasnya.

Bintang muda AS Roma, Nicolo Zaniolo tengah jadi 'barang panas' di bursa transfer Liga Italia Serie A. Nama pemain berusia 22 tahun itu terus dikaitkan dengan Juventus dan AC Milan.

Namun, bagaimana tanggapan Zaniolo soal godaan Juventus dan AC Milan untuk mengkhianati AS Roma tersebut?

Seperti diketahui, kontrak Zaniolo di AS Roma berakhir Juni 2024, mendatang.

Namun, negosiasi perpanjangan kontrak cukup alot dimana kata sepakat belum juga didapatkan.

Zaniolo sendiri punya arti penting bagi AS Roma. Sebagai gambaran, ia adalah pencetak gol kemenangan atas Feyenoord di laga final Liga Konferensi Eropa 2022 lalu.

Kini, Zaniolo buka suara terkait godaan dari AC Milan dan Juventus.

Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport yang dikutip Tribunkalteng.com Jumat (17/6/2022) Nicolo Zaniolo secara singkat membahas hubungan dengan tim lain menjelang jendela transfer dan kemungkinan perpisahan dengan ibu kota.

Mula-mula ia membahayakan soal kebangkitan dirinya di musim ini dimana pemain Timnas Italia itu memang sempat dibekap cedera.

"Setelah gol melawan Trabzonspor, saya berkata pada diri sendiri, 'Akhirnya Anda kembali bermain sepak bola yang sebenarnya,'" katanya.

"Pertandingan kembali dengan Bodo/Glimt adalah pertandingan yang sempurna."

Ketika ditanya tentang minat klub lain seperti AC Milan dan Juventus, Zaniolo menjawab hal itu membuatnya senang.

"Ketertarikan klub-klub papan atas menyenangkan saya, karena jika mereka memikirkan Anda itu berarti Anda layak mendapatkannya," katanya.

“Dan itu tidak mengganggu saya atau membuat saya kehilangan akal. Sebaliknya: Saya berlatih dengan lebih banyak motivasi karena saya ingin menunjukkan bahwa tidak salah jika saya dikaitkan dengan klub-klub top itu.”

Kemudian, pemain berusia 22 tahun itu secara singkat berkomentar tentang kemungkinan meninggalkan Roma.

“Jika itu terjadi, saya akan merindukan begitu banyak orang. Bukan hanya [Tammy] Abraham," kayanya.

Sementara itu, laporan terbaru soal perpanjangan kontraknya, ada kemungkinan akan tercapai kata sepakat.

Baca juga: Roti Buatan Warga Suruh Semarang Ini Digemari Buruh Migran di Asia Tenggara, Rutin Kirim Tiap Pekan

Baca juga: Agenda Lain Presiden Joko Widodo Besok Minggu di Jepara, Berikan Bantuan Modal di Pasar Ratu

Baca juga: Kiper Dilarang Menari Saat Situasi Pinalti, Aturan Baru FIFA Berlaku Mulai 1 Juli 2022

Laporan lainnya dari Sportitalia mengklaim, Nicolo Zaniolo mungkin akhirnya mendekati perpanjangan yang ditunggu-tunggu dengan klub ibu kota Italia tersebut.

Dilaporkan bahwa Zaniolo sepakat untuk memperpanjang kontraknya dengan Giallorossi untuk tambahan dua tahun hingga 2026.

Masih menurut surat kabar Italia itu, AS Roma sudah bertemu dengan rombongan pemain beberapa waktu lalau dan menyetujui perpanjangan dua tahun kontraknya.

Lebih lanjut, jika perpanjangan itu resmi dilakukan, Zaniolo juga akan mendapat kenaikan gaji dengan gaji sekitar 4,5 juta Euro. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Satu Kegagalan Diakui Zaniolo Saat Tak Bersama AS Roma dan Jose Mourinho, Minta Maaf ke Mancini,

Berita Terkini