Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Disperkim Kota Semarang sedang menyiapkan tempat pemakaman umum (TPU) baru di Kelurahan Malon, Kecamatan Gunungpati.
Lahan TPU seluas 8 hekare itu merupakan pemberian para pengembang perumahan di Kota Semarang.
Kewajiban mereka untuk menyediakan makam dikoordinir menjadi satu melalui Real Estat Indonesia (REI) Kota Semarang dan diserahkan kepada Pemkot Semarang melalui Disperkim.
Baca juga: 13.184 Pendaftar Sudah Bisa Daftar PPDB SD Secara Online, Daya Tampung 14.364 Kursi di Kota Semarang
Baca juga: Pelaku Perampokan Minimarket di Bergas Kabupaten Semarang Tertangkap
Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali mengatakan, lahan tersebut perlu dilakukan pembangunan agar bisa digunakan untuk pemakaman.
Secara keseluruhan, perlu anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk menata TPU Malon Gunungpati Semarang itu.
Penataan dilakukan secara bertahap, mengingat kondisi anggaran Pemkot Semarang belum stabil akibat pandemi Covid-19.
"Pembangunan sudah mulai tahun ini meliputi akses jalan, gapura, kantor, sumur arteris, dan pembuatan terasering karena konturnya miring," terang Ali kepada Tribunjateng.com, Senin (20/6/2022).
Ali menargerkan, pembangunan TPU Malon Gunungpati Semarang rampung secara keseluruhan pada 2024.
Namun demikian, TPU sudah bisa digunakan mulai tahun ini.
TPU ini tidak hanya diperuntukkan bagi pemilik perumahan, namun untuk seluruh masyarakat Kota Semarang.
Baca juga: Identitas Truk Tak Kuat Menanjak di Cimory Semarang
Baca juga: Hendi Buat Surat Edaran Pelaksanaan Kurban Untuk Antisipasi PMK di Semarang
Menurutnya, selama ini TPU seringkali terkesan menyeramkan.
Pihaknya akan berupaya membuat TPU Malon Gunungpati Semarang tidak menyeramkan bagi masyarakat.
Penataan makam akan dibuat lebih rapi.
Masyarakat tidak boleh sembarangan membuat lubang.
Tak hanya penataannya yang diutamakan, namun juga akan dibuat taman sehingga masyarakat akan merasa nyaman jika berkunjung ke TPU.