TRIBUNJATENG.COM - Kisah Kakek Sunardi asal Tulang Bawang, Lampung yang ngaku dibayar uang mainan menyita banyak perhatian, termasuk artis Baim Wong.
Suami dari Paula Verhoeven ini menyempatkan diri untuk bertemu Kakek Sunardi.
Hal itu terungkap dari video yang dibagikan Baim di Channel Youtubenya.
Baim Wong bersama timnya pun langsung menuju ke rumah Kakek Sunardi yang berada di Tiyuh Kagunganratu RK VII, Kecamatan Tulangbawang Udik.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang Pelaku Curanmor di Banyumas, Ini Dia Modusnya
Sampai di lokasi, Baim bertemu dengan wanita bernama Erika yang mengunggah video itu ke akun media sosial hingga viral.
Dirinya lalu diantar ke rumah Kakek Sunardi.
Proses Baim bertemu dengan Kakek Sunardi pun sempat susah lantaran sempat dikawal oleh orang Polres.
Setelah sempat berputa-putar, akhirnya Baim bertemu dengan Kakek Sunardi.
Saat bertemu dengan Baim, wajah Kakek Sunardi pun sangat lesu dan sedih.
Mereka lalu berbincang dengan Kakek Sunardi di suatu tempat.
Baim lalu mengatakan maksud tujuannya kepada Kakek Sunardi.
Lalu Baim Wong menanyakan asal muasal uang mainan tersebut.
"Itu uang mainan punya siapa?" tanya Baim.
Dengan tegas Kakek Sunardi mengatakan jika uang mainan itu ia temukan di jalan.
"Saya jawab ya mas ya, uang mainan itu aku nemu dari jalan," jawab Kakek Sunardi.
Kakek Sunardi menjelaskan jika awalnya ia menemukan dompet di jalan, tepatnya di Kampung Mulyo Kencono.
"Di jalan aku naik sepeda, aku lewati ada dompet. Saya ambil saya pegangi sambil naik sepeda dan berfikir siapa yang kehilangan dompet ini," paparnya.
Kakek Sunardi berfikir untuk mengembalikan dompet itu jika ada yang merasa kehilangan.
Karena sampai Pasar Pulung tidak ada yang merasa kehilangan, Kakek Sunardi pun membuka dompet itu.
"Toh ada surat penting, demi Allah yakin saya kembalikan pada yang punya. Tapi nyampai di Pulung tidak ada yang nanya saya buka, isinya duit," paparnya.
Kakek Sunardi mengakui jika ia tak tahu bahwa itu uang mainan.
"Tapi aku Allahumma Ya Allah tidak tahu jika itu duit mainan,"
Usai menemukan uang itu, Kakek Sunardi lalu berniat membeli ayam potong.
Saat akan membayar ternyata uang itu adalah uang mainan.
Ia lalu dihampiri oleh pembeli pasar yang menanyakan darimana uang itu asalnya.
Karena panik, Kakek Sunardi lalu mengaku dapat uang itu dari menjadi buruh tebang tebu.
"Uang aku bayaran tebang tebu dari GM, keburu-buru jawab aku, bingung," jawab Kakek Sunardi.
Dirinya tak menyangka jika kejadian ini menjadi sebesar ini.
Sehari-hari Kakek Sunardi bekerja sebagai buruh tani.
Selain itu ia juga menjadi pekerja serabutan.
"Buruh tani, dimana ada kerjaan, ada upahnya, di situ aku kerja," ucap kakek Sunardi.
Kakek Sunardi berharap jika urusannya supaya cepat selesai.
Baim pun terus menguatkan Kakek Sunardi untuk selalu sabar.
Sebelum pamit, Baim juga sempat memberikan sedikit uang untuk Kakek Sunardi.