Tetapi banyak juga warga yang bertahan karena rumahnya kategori tinggi.
"Alhamdulillah kebutuhan logistik terpenuhi, tercukupi. Kami berharap agar airnya cepat surut dan kering," ungkapnya.
Penanggung jawab gedung pengungsian, Slamet Maskur mengatakan, jumlah pengungsi memang bertambah dari siang hingga sore hari.
Kini tercatat ada 41 orang atau 20 KK.
Banyak dari mereka yang juga seorang lansia dan balita.
Ia mengatakan, kebutuhan logistik dijamin aman di tempat pengungsian.
Mereka mendapatkan makan tiga kali sehari, pagi, siang dan sore.
Lalu ada juga kebutuhan lain seperti pampres bayi, obat-obatan, tolak angin, dan peralatan mandi.
"Untuk logistik terpenuhi. Ada makan dari dinas sosial. Lalu ada juga kebutuhan lain seperti obat-obatan dan kebutuhan mandi," ungkapnya. (fba)